1.
Kelahiran dan Empat Puluh Tahun Sebelum Kenabian
· lahir di kota Mekkah pada hari
Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah
· Pada usia 6 tahun ibunya
meninggal dan dimakamkan di Abwa’.
· Saat beliau berumur 8 tahun,
kakeknya meninggal dunia dan beliau di asuh oleh pamannya Abu Thalib
· Pada usia 12 tahun, Rasulullah di
bawa berniaga oleh Abu Thalib bersama kafilah dagang ke negeri Syam.
Ketika tiba di Bashrah, beliau bertemu dengan pendeta Nasrani yang
bernama Bahira (Bukhira) yang mengatakan kepada Abu Thalib bahwa kemanakannya
memiliki tanda-tanda kenabian dan menyarankan agar Rasulullah dibawa kembali
pulang agar tidak dicelakai orang Romawi dan Yahudi
· Pada Usia 25 tahun Rasulullah dipercaya membawa barang
perniagaan milik Khadijah binti Khuwailid untuk diperdagangkan ke negeri
Syam. Kemudian Rasulullah menikah dengan Khadijah
· Putra –putri beliau dari perkawinan dengan Khadijah
adalah : Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, dan Abdullah.
· Ketika Rasulullah berusia 35 tahun, kabilah Quraisy
membangun kembali Ka’bah yang rusak akibat banjir. Tatkala pengerjaan sampai
kepada peletakan Hajar Aswad, terjadi perselisihan tentang siapa yang paling
berhak meletakkan kembali Hajar Aswad ke tempat semula. Atas Kehendak
Allah SWT, Rasulullah yang pertama memasuki pintu tersebut, dengan gembira
mereka menyeru Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Rasulullah membentangkan
sehelai kain dan meletakkan Hajar Aswad ditengahnya, lalu meminta agar semua
kepala kabilah memegang ujung selendang dan mengangkatnya sampai ke tempat.
2. Dibawah
Naungan Kenabian
· Tatkala usia beliau genap 40 tahun
diangkat menjadi rasul dengan turunnya wahyu pertama surat Al-Alaq ayat 1-5
Dakwah secara
sembunyi-sembunyi (da’wah sirriyyah)
· Dakwah secara sembunyi-sembunyi
berlangsung selama 3 tahun. Dengan turunnya wahyu dari Allah SWT (Q.S Al
Mudatsir ayat 1-7)
· as-saabiquun al- awwalluun (orang
yang pertama masuk Islam). Mereka terdiri dari : Khadijah (istri beliau), Abu
Bakar Shiddiq (sahabat beliau), Ali bin Abi Thalib (keponakan beliau), dan Zaid
bin Haritsah ( mantan budak beliau).
Dakwah secara terang-terangan (da’wah
jahriyyah)
· setelah mendapat perintah Allah SWT
(Q.S Al Hijr ayat 94). Dakwah pertama secara terang-terangan dilakukan di bukit
Shafa
· Tahun kesepuluh kenabian istri
Rasulullah Khadijah dan pamanya yang selalu melindungi Rasulullah dari kaum
musyrikin yaitu Abu Thalib wafat. Tahun ini disebut tahun Amul Huzni (tahun kesedihan).
Peristiwa
Isra’ dan Mi’raj
· Tahun ke-11
kenabian terjadi peristiwa Isra’ Mikraj (Q.S Al-Israa ayat 1).
Isra’ artinya perjalanan Rasulullah pada malam hari, dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, Palestina. Mikraj artinya di naikkan ke langit
tertinggi yaitu dari Baitul Maqdis sampai ke Sidratul Muntaha. Perjalanan
beliau ditemani oleh malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq.
· Pada peristiwa ini Rasulullah
menerima perintah shalat yang pada mulanya 50 rakaat sampai akhirnya
5 rakaat sehari semalam
Hijrah
ke Yatsrib
· Mereka hijrah secara
sembunyi-sembunyi. Setelah hampir seluruh kaum muslimin berangkat maka
Rasulullah pun Hijrah ditemani Abu Bakar Shiddiq
· Pada malam itu Rasulullah
memerintahkan kepada Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidurnya dan
berselimut dengan burdah hijau milik Rasulullah
· Dalam perjalanan Rasulullah dan Abu
Bakar bersembunyi di Gua Tsur selam tiga malam.
· Dalam perjalanan Rasulullah sempat
mendirikan sebuah masjid di Quba yang dinamakan masjid Quba. Inilah masjid yang
pertama didirikan sejak kenabian.
· Sejak saat itu kota Yatsrib diubah
nama menjadi Al-Madinatul Munawarah yang dikenal sampai sekarang dengan sebutan
Madinah.
Tahapan Pertama
di Madinah (Tahun 1 Hijriyah)
· Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum
Anshar dan kaum Muhajirin di rumah Anas bin Malik
· Kemudian secara bergotong royong
membangun Masjid Nabawi.
Tahun
Ke-2 Hijriyah
·
perubahan kiblat dari arah Baitul Maqdis
Palestina ke Ka’bah Mekkah.
· pertama kalinya
diwajibkan puasa Ramadhan.
· disyariatkan agar
umat Islam menyelenggarakan shalat Idul Fitri setelah puasa Ramadhan.
· ditetapkan
mengeluarkan zakat bagi yang mampu.
·
terjadinya perang Badar Kubra.
Tahun
Ke-3 Hijriyah
·
Diharamkannya minuman khamar bagi kaum muslimin.
· Peristiwa
perang Uhud, Pada
perang ini terbunuhnya “Singa Allah”, Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketika pasukan
Islam mencapai kemenangan, terjadi kesalahan fatal dari pasukan pemanah (yang
diperintahkan Rasulullah tetap berada di bukit dalam situasi apapaun), mereka
melihat pasukan Islam sedang mengumpulkan ghanimah (harta
rampasan perang)
Tahun ke-6 Hijriyah
· terjadi Pejanjian Hudaibiyah ,
yaitu perjanjia antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy di desa Hudaibiyah
yang isinya :
* Penundaan haji bagi kaum muslimun
* Gencatan senjata selam 10 tahun
antara kedua belah pihak
* Kebebasan memilih kelompok yang
disukai (kelompok dalam perjanjian Muhammad atau dengan pihak
Quraisy).
* Siapa yang mendatangi Muhammad
dari pihak Quraisy tanpa izin walinya, harus dikembalikan lagi, jika yang
melarikan diri dari pihak Muhammad, maka tidak dikembalikan kepada beliau.
· Terjadi Bai’atur Ridwan, yaitu sumpah setia
kaum muslimin akan membela agama Islam sampai titik darah
penghabisan.
Tahun
ke-10 Hijriyah
· – Rasulullah memimpin kaum muslimin
mengerjakan ibadah haji yang kemudian disebut haji Wada’ (haji perpisahan).
Tahun
ke-11 Hijriyah
·
Pada tahun ini Rasulullah wafat, di
rumah istri beliau Aisyah, waktu dhuha, Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun 11
Hijriyah dalam usia 63 tahun di Madinah.
Ringkasan Khulafaur
Rasyidin
Khulafaur
Rasyidin adalah para
kholifah yang arif bijaksana. Mereka adalah keempat sahabat yang terpilih
menjadi pemimpin kaum muslim setelah Nabi Muhammad Rasulullah saw. wafat.
Khilafah merupakan sebuah kedudukan
yang sangat agung dan sebuah tanggung jawab yang begitu besar. Karena dengan
jabatan tersebut seorang khalifah berkewajiban untuk mengurusi dan mengatur
berbagai urusan kaum muslimin. Khalifah lah orang pertama yang paling
bertanggung jawab dalam hal ini. Adanya khilafah ini merupakan kewajiban yang
sifatnya fardhu kifayah. Sebab urusan umat manusia tidak akan terurusi dengan
baik kecuali dengannya. Khilafah itu bisa didapatkan melalui salah satu dari
tiga proses berikut ini :
1.
Keputusan tegas dari khalifah sebelumnya untuk
menunjuk/mengangkat calon penggantinya
2.
Berdasarkan kesepakatan ahlul halli wal ‘aqdi (badan
permusyawaratan ulama umat).
3.
Terjadinya penggulingan kekuasaan sehingga muncul khalifah
baru yang berhasil menguasai pemerintahan
Dalam
sejarah Islam, sempat orang pengganti nabi yang pertama adalah para pemimpin
yang adil dan benar. Mereka menyelematkan dan mengembangkan dasar-dasar tradisi
dari nabi bagi kemajuan Islam dan umatnya. Karena itu gelar “yang mendapat
bimbingan di jalan lurus” (Al-Khulafa Ar-Rasyidin) diberikan
kepada mereka yaitu:
1. Abu Bakar Siddik
- Masa Pemerintahan : 11 - 13 Hijriah / 632 - 634 Masehi
- Abu bakar sidik adalah orang yang pertama kali memeluk islam di luar keluarga / rumah tangga Rasulullah.
- Prestasi Abu bakar sidik :
---> Memperluas daerah islam
---> Menghadapi orang murtad dan orang yang tidak membayar zakat
---> Memberantas orang-orang yang menganggapnya beliau sebagai nabi
---> Mengumpulkan ayat-ayat suci alquran yang disalin menjadi mushaf
- Masa Pemerintahan : 11 - 13 Hijriah / 632 - 634 Masehi
- Abu bakar sidik adalah orang yang pertama kali memeluk islam di luar keluarga / rumah tangga Rasulullah.
- Prestasi Abu bakar sidik :
---> Memperluas daerah islam
---> Menghadapi orang murtad dan orang yang tidak membayar zakat
---> Memberantas orang-orang yang menganggapnya beliau sebagai nabi
---> Mengumpulkan ayat-ayat suci alquran yang disalin menjadi mushaf
Abu Bakar ash-Shiddiq (573 - 634 M, menjadi khalifah 632 - 634 M) lahir dengan nama Abdus Syams, "Abu bakar" adalah gelar yang diberikan masyarakat muslim kepadanya. Nama aslinya adalah Abdullah bin Abi Quhafah". Ia mendapat gelar "as-Shiddiq" setelah masuk Islam. Nama sebelum muslim adalah "Abdul Ka'bah". Ibunya bernama "Salma Ummul Khair", yaitu anak dari paman "Abu Quhafah". Abu Bakar adalah khalifah pertama Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Ia adalah salah seorang petinggi Mekkah dari suku Quraisy. Setelah memeluk Islam namanya diganti oleh Muhammad menjadi Abu Bakar. Ia digelari Ash- Shiddiq yang berarti yang terpercaya setelah ia menjadi orang pertama yang mengakui peristiwa Isra' Mi'raj.
Ia juga adalah orang yang ditunjuk oleh Muhammmad SAW untuk menemaninya hijrah ke Yatsrib. Ia dicatat sebagai salah satu Sahabat Muhammad SAW yang paling setia dan terdepan dalam melindungi para pemeluk Islam bahkan terhadap sukunya sendiri.
Ketika Muhammad SAWsakit keras, Abu Bakar adalah orang yang ditunjuk olehnya untuk menggantikannya menjadi Imam dalam Shalat. Hal ini menurut sebagian besar ulama merupakan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW agar Abu Bakar diangkat menjadi penerus kepemimpinan Islam jika beliau SAW meninggal. Ketika Nabi Muhammad SAW meninggal, terjadi perdebatan siapa yang akan meneruskan kepemimpinan Islam selama 3 hari lamanya, yang akhirnya menghasilkan keputusan bersama umat Islam saat itu, Abu Bakar diangkat sebagai pemimpin pertama umat Islam sepeninggal Muhammad SAW. Abu Bakar memimpin selama dua tahun dari tahun 632 M sejak kematian Muhammad SAW hingga tahun 634 M.
Selama dua tahun masa kepemimpinan Abu Bakar, masyarakat Arab di bawah Islam mengalami kemajuan pesat dalam bidang sosial, budaya dan penegakan hukum. Selama masa kepemimpinannya pula, Abu Bakar berhasil memperluas daerah kekuasaan Islam ke Persia, sebagian Jazirah Arab hingga menaklukkan sebagian daerah kekaisaran Bizantium. Abu Bakar meninggal saat berusia 61 tahun pada tahun 634 M akibat sakit yang dialaminya.
2. Umar Bin Khattab
- Masa Pemerintahan : 13 - 23 H / 634 - 644 M
- Termasuk orang yang pertama masuk islam / Assabiquunal Awwaluun
- Meninggal dibunuh Abu Luk-luk dan Persia dan Yahudi
- Prestasi Umar bin Khatab
---> Perluasan daerah kekuasaan islam
---> Penetapan kalender
Hijriah
---> Membangun pemerintahan islam dan administrasi (Baitl Mal)
---> Mengumpulkan tulisan-tulisan ayat suci Al-Qur'an yang tersebar
---> Membangun pemerintahan islam dan administrasi (Baitl Mal)
---> Mengumpulkan tulisan-tulisan ayat suci Al-Qur'an yang tersebar
Umar bin Khattab (586/590 - 644 M,
menjadi khalifah 634 - 644 M) adalah khalifah ke-2 dalam sejarah Islam. pengangkatan
umar bukan berdasarkan konsensus seperti Abu Bakar tetapi berdasarkan surat
wasiat yang ditinggalkan oleh Abu Bakar. Hal ini tidak menimbulkan pertentangan
berarti di kalangan umat Islam saat itu karena umat muslim saat itu sangat
mengenal Umar sebagai orang yang paling dekat dan paling setia membela ajaran
Islam. Hanya segelintir kaum, yang kelak menjadi golongan Syi'ah, yang tetap
berpendapat bahwa seharusnya Ali bin Abi Thalib lah yang seharusnya menjadi
khalifah. Umar memerintah selama sepuluh tahun dari tahun 634 hingga 644.
Ketika Abu Bakar sakit dan merasa
ajalnya sudah dekat, ia bermusyawarah dengan para pemuka sahabat, kemudian
mewasiatkan agar tongkat kepemimpinan Islam diserahkan kepada Umar bin Khatthab
sebagai penggantinya dengan maksud untuk mencegah kemungkinan terjadinya
perselisihan dan perpecahan di kalangan umat Islam. Kebijaksanaan Abu Bakar
tersebut ternyata diterima masyarakat yang segera secara beramai-ramai membaiat
Umar. Umar menyebut dirinya Khalifah Rasulillah (pengganti dari Rasulullah). Ia
juga memperkenalkan istilah Amir al-Mu'minin (petinggi orang-orang yang
beriman).
Umar memerintah selama sepuluh tahun
(13-23 H/634-644 M). Masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh
seorang Zoroastrianis, budak Fanatik dari Persia bernama Abu Lu'lu'ah. Untuk
menentukan penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan Abu Bakar.
Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah
seorang di antaranya menjadi khalifah. Enam orang tersebut adalah Usman, Ali,
Thalhah, Zubair, Sa'ad bin Abi Waqqash, Abdurrahman bin 'Auf. Setelah Umar
wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk Utsman sebagai khalifah,
melalui proses yang agak ketat dengan Ali bin Abi Thalib.
3. Utsman bin Affan
- Masa Pemerintahan : 23 - 35 H / 644 - 656 M
- Julukan : Dzunnurain Walhijratain = Memiliki dua cahaya dan dua kali hijrah ke Habsy dan Madinah.
- Prestasi Usman bin Afan :
---> Memperluas daerah kekuasaan islam
---> Membangun angkatan laut
---> Penulisan ayat-ayat suci Al-Quran
- Masa Pemerintahan : 23 - 35 H / 644 - 656 M
- Julukan : Dzunnurain Walhijratain = Memiliki dua cahaya dan dua kali hijrah ke Habsy dan Madinah.
- Prestasi Usman bin Afan :
---> Memperluas daerah kekuasaan islam
---> Membangun angkatan laut
---> Penulisan ayat-ayat suci Al-Quran
---> Merenovasi
masjid nabawi
Utsman bin Affan dilahirkan pada tahun 573 M pada sebuah
keluarga dari suku Quraisy bani Umayah. Nenek moyangnya bersatu dengan nasab
Nabi Muhammad SAW pada generasi ke-5. Sebelum masuk Islam ia dipanggil degan
sebutan Abu Amr. Ia begelar Dzunnurain, karena menikahi dua putri Nabi SAW.
Utsman bin Affan menjadi khalifah 644-655 M dan merupakan khalifah ke-3 dalam
sejarah Islam. Umar bin Khattab tidak dapat memutuskan bagaimana cara terbaik
menentukan khalifah penggantinya. Segera setelah peristiwa penikaman dirinya
oleh Fairuz, seorang majusi persia, Umar mempertimbangkan untuk tidak memilih
pengganti sebagaimana dilakukan Rasulullah. Namun Umar juga berpikir untuk
tidak meninggalkan wasiat seperti yang pernah dilakukan Abu Bakar. Umar bin
Khattab lebih memilih untuk menunjuk enam orang Sahabat sebagai Dewan Formatur
yang bertugas untuk memilih khalifah baru. Keenam Orang itu adalah Abdurrahman
bin Auf, Saad bin Abi Waqash, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Utsman
bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Prosedur suksesi ini memutuskan Utsman bin
Affan sebagai khalifah baru pengganti Umar bin Khattab.
Pemerintahan Utsman berlangsung selama 12 tahun, pada paruh terakhir masa kekhalifahannya muncul perasaan tidak puas dan kecewa di kalangan umat Islam terhadapnya. Kepemimpinan Utsman memang sangat berbeda dengan kepemimpinan Umar. Selain itu tercatat dalam sejarah seseorang bernama Abdullah bin Saba’ Al-Yamani salah seorang yahudi yang berpura-pura masuk Islam membuat hasutan dan fitnah kepada masyarakat Islam untuk menjatuhkan Utsman bin Affan. Ibnu Saba’ ini gemar berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya untuk menyebarkan fitnah kepada kaum muslimin yang baru masa keislamannya. Akhirnya pada tahun 35 H/655 M, Utsman bin Affan dibunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang yang berhasil dihasut oleh Abdullah bin Saba’.
Pemerintahan Utsman berlangsung selama 12 tahun, pada paruh terakhir masa kekhalifahannya muncul perasaan tidak puas dan kecewa di kalangan umat Islam terhadapnya. Kepemimpinan Utsman memang sangat berbeda dengan kepemimpinan Umar. Selain itu tercatat dalam sejarah seseorang bernama Abdullah bin Saba’ Al-Yamani salah seorang yahudi yang berpura-pura masuk Islam membuat hasutan dan fitnah kepada masyarakat Islam untuk menjatuhkan Utsman bin Affan. Ibnu Saba’ ini gemar berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya untuk menyebarkan fitnah kepada kaum muslimin yang baru masa keislamannya. Akhirnya pada tahun 35 H/655 M, Utsman bin Affan dibunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang yang berhasil dihasut oleh Abdullah bin Saba’.
4. Ali bin Abi
Thalib
- Masa Pemerintahan : 36 - 41 H / 656 - 661 M
- Sebutan lainnya adalah Sayyidina Ali
- Saudara Sepupu Nabi Muhammad SAW
- Prestasi Ali bin Abi Tholib :
---> Membasmi pembangkang kekhalifahan
---> Memecat gubernur yang diangkat khalifah sebelumnya
- Masa Pemerintahan : 36 - 41 H / 656 - 661 M
- Sebutan lainnya adalah Sayyidina Ali
- Saudara Sepupu Nabi Muhammad SAW
- Prestasi Ali bin Abi Tholib :
---> Membasmi pembangkang kekhalifahan
---> Memecat gubernur yang diangkat khalifah sebelumnya
---> Menata
kembali administrasi Negara
--->
mengembangkan ilmu bahasa
---> Pembangunan
‘Alī
bin Abī
Thālib
(Arab: علي بن أﺑﻲ طالب,
Persia: علی پسر ابو طالب)
(lahir sekitar 13 Rajab 23 Pra Hijriah/599 – wafat 21 Ramadan 40 Hijriah/661),
adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi
Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur
Rasyidin (655-661M). Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam
sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Ali
adalah sepupu dari Muhammad SAW, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra,
ia menjadi menantu Muhammad SAW.
Ketika
para pemberontak terus mengepung rumah Utsman. Ali bin Abi Thalib memerintahkan
ketiga puteranya, Hasan, Husain dan Muhammad bin Ali al-Hanafiyah mengawal
Utsman dan mencegah para pemberontak memasuki rumah. Namun kekuatan yang sangat
besar dari pemberontak akhirnya berhasil menerobos masuk dan membunuh Khalifah
Utsman bin Affan.
Setelah Utsman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya enam tahun. Pada masa pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan. Masa pemerintahannya dapat dikatakan yang paling tidak stabil diantara para Khulafaur Rasyidin. Hal ini dikarenakan banyaknya masalah pelik yang bergejolak di dalam negeri sehingga memaksa khalifah Ali untuk menghabiskan waktu dan usahanya meredam pergolakan tersebut.
Sejak
masa pemerintahan Khalifah Ali inilah, Islam mulai mengalami kemunduran.
Bermula dari banyaknya pihak yang menuntut dendam atas terbunuhnya Utsman bin
Affan ra. Setelah usaha menenangkan banyak golongan yang menuntut balas atas
kematian Utsman dengan jalan damai tidak berhasil, maka ditempuhlah dengan
peperangan. Pertama terjadilah Perang Waq’atul Jamali (penamaan tersebut karena
‘Aisyah bersama pasukannya mengendarai unta) atau peperangan unta. Kedua,
Perang Shiffin atau peperangan unta antara pasukan Khalifah Ali dan pasukan
‘Aisyah. Perang saudara ini terjadi pada tahun 36 H/657 M, akibat hasutan
Abdullah bin Saba. Perang ini dimenangkan oleh pasukan Ali.
Kekhalifahan Setelah Era Khulafaur Rasyidin
Pada
masa Abu Bakar sampai kepada Ali bin Abi Thalib, kekhilafahan dinamakan sebagai
periode Khilafah Rasyidah. Para khalifahnya disebut al-Khulafa' al-Rasyidun,
(khalifah-khalifah yang mendapat petunjuk). Ciri masa ini adalah para khalifah
betul-betul merujuk teladan Nabi SAW. Setelah periode Khilafah Rasyidah,
pemerintahan Islam berbentuk kerajaan / kesultanan. Layaknya sistem kerajaan
pada umumnya, pada masa ini kekuasaan diwariskan secara turun temurun.
Sejarah
dinasti bani umayyah
bani umayyah adalah kekhalifahan
islam pertama setelah masa khulafa ar-rasyidin yang memerintah dari 661 M
sampai 750 M di jazirah arab dan sekitarnya, serta dari 756 M sampai 1031
M di cordova, spanyol. Nama dinasti ini dirujuk kepada umayyah bin abd
asy-syam, kakek buyut dari khalifah pertama bani umayyah, yaitu mu’awiyah bin
abi sufyan atau kadangkala disebut juga dengan mu’awiyah. Ia adalah pendiri dan
khalifah secara resmi, menurut ahli sejarah, terjadi pada tahun 660 M/40 H pada
saat umayyah memproklamasikan diri menjadi khalifah di iliyah (palestina).
Setelah pihaknya dinyatakan oleh majelis tahkim sebagai pemenang. Pemerintahan
dinasti umayyah (41-132 H)
khalifah-khalifah dinasti umayyah
1. Mu’awiyah
bin abi sofyan 8.
Umar bin abdil aziz
2. Yazid
bin mu’awiyah 9. Yazid bin
abdul malik
3. Mu’awiyah
bin yazid 10. Hisyam bin abdul
malik
4. Marwan
bin hakam 11. Al-walid bin yazid
5. Abdul
malik bin Marwan 12. Yazid bin Al-walid
6. Al-walid
bin abdul malik 13. Ibrahim bin Al-walid
7. Sulaiman
bin abdul malik 14. Marwan bin muhammad
B. Sistem
pemerintahan bani umayyah
1. Pemindahan
pusat pemerintahan dari madinah kedamaskus
2. Mu’awiyah
member penghargaan kepada orang-orang yang berjasa dalam perjuangan mencapai pundak kekuasaan
3. Menumpas
orang-orang yang beroposisi yang dianggap berbahaya jika tidak bisa dibujuk
dengan harta dan kedudukan, dan menumpas kaum pemberontak.
4. Membangun
kekuatan militer yang terdiri dari tiga angkatan, darat ,laut dan kepolisian
yang tangguh dan loyal.
5. Meneruskan
wilayah kekuasaan islam baik ke timur maupun ke barat
6. Baik
muawiyah maupun para penggantinya maupun para penggantinya membuat
kebijaksanaan yang berbeda dari zaman khulafa al-rasyidin.
7. Muawiyah
mengadakan pembaharuan dibidang administrasi pemerintahan dan melengkapinya
dengan jabatan-jabatan baru yang dipengaruhi oleh kebudayaan Byzantium.
8. Mengubah
system pemerintahan dari bentuk khalifah yang bercorak demokratis menjadi
monarki.
C. Pendidikan
dizaman dinasti bani umayyah.
Dinasti bani umayyah berkuasa cukup
lama selama kurang lebih 91 tahun lamanya. Kebijakan dan perubahan yang dilakukan
oleh para khalifah tersebut menjadi pelajaran penting bagi pemimpin-pemimpin
islam saat ini. Bani umayyah dalam pengembangan pola pendidikan islam memang
masih sama dengan periodek sebelumnya tetapi sudah ada reformasi yang dilakukan
baik dari segi kurikulumnya maupun tata cara yang dilakukan oleh para
pendidiknya. Salah satu kemajuan pendidikan dizaman bani umayyah yakni
pengembangan kurikulum pengajaran dan pendidikannya meskipun hal-hal tersebut
belum terlalu formal seperti saat ini. Pembangunan sarana prasarana pendidikan
baik pendidikan di khuttab, ruang sastra, dan bahasa, perpustakaan serta rumah
sakit untuk praktik bagi calon dokter sudah tersedia pada saat itu. Kemajuan
pengetahuan dan pembaharuan system pendidikan pada zaman daulah bani umayyah sudah
terlihat. Karena pemerintah bani umayyah menaruh perhatian yang sangat dalam
pada bidang pendidikan. Memberikan dorongan yang kuat terhadap bidang
pendidikan dengan menyediakan sarana dan prasarana. Hal ini dilakukan agar para
ilmuan, seniman, dan para ulama mau melakukan pengembangan bidang ilmu yang
dikuasainya serta mampu melakukan kaderisasi ilmu.
D. Masa
kemunduran dan keruntuhan dinasti umayyah.
1. Potensi
perpecahan antara suku, etnis dan kelompok politik yang tumbuh semakin kuat
2. Tidak
adanya aturan yang pasti dan tegas tentang peralihan kekuasaan secara turun
temurun yang mana mengakibatkan gangguan serius ditingkat Negara
3. Sisa-sisa
kelompok pendukung khalifah ‘ali bin abi thalib yang umumnya adalah kaum syi’ah
dan kelompok khawarij terus aktif menjadi gerakan oposisi
4. Sebagian
besar golongan Malawi terutama di irak dan wilayah bagian timur lainnya merasa
tidak puas dengan kebijakan pemerintah dinasti umayyah
5. Sikap
hidup mewah dilingkungan istana merupakan salah satu faktor lemahnya
pemerintahan dinasti umayyah
Proses
Terbentuknya Dinasti Abbasiyah
. Dinamakan khilafah Abbasiyah karena para
pendiri dan penguasa dinasti ini adalah keturunan Al-Abbas paman Nabi Muhammad
SAW. dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah Al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali
ibn Abdullah ibn Al-Abbas. Kekuasaannya berlangsung dalam rentang waktu yang
panjang,dari tahun 132 H (750 M) s. d 656 H (1258). Selama dinasti ini
berkuasa, pola pemerintahan yang diterapkan berbeda-beda sesuai dengan
perubahan politik, sosial, dan budaya. Ketika dinasti Umayyah berkuasa Bani
Abbas telah melakukan usaha perebutan kekuasaan. Bani Abbas telah mulai
melakukan upaya perebutan kekuasaan sejak masa khalifah Umar bin Abdul Aziz
(717-720 M) berkuasa.
Pada awalnya kekhalifahan Abbasiyah menggunakan Kuffah
sebagai pusat pemerintahan, dengan Abu as-Saffah (750-754 M) sebagai
Khalifah pertama. Khalifah penggantinya, Abu ja’far al-Mansur (754-775)
memindahkan pusat pemerintahan kebaghdad. Daulah Abbasiyah mengalami pergeseran
dalam mengembangkan pemerintahan. Sehingga dapatlah dikelompokkan masa daulah
Abbasiyah menjadi lima periode sehubungan dengan corak pemerintahan. Sedangkan
menurut asal- usul penguasa selama masa 508 tahun daulah Abbasiyah mengalami tiga kali pergantian penguasa. Yaitu Bani
Abbas, Bani Buwaihi, dan Bani Seljuk.
Adapun
periodisasi dalam Daulah Abbasiyah adalah sebagai berikut :
a. Periode
Pertama (750-847 M)
Diawali dengan Tangan Besi
Sebagaimana
diketahui Daulah Abbasiyahdidirikan oleh Abu Abas. Dikatakan demikian, karena
dalam Daulah Abbasiyah berkuasa dua dinasti lain disamping Dinasti Abasiyah.
Ternyata dia tidak lama berkuasa, hanya empat tahun. Pengembangan dalam arti
sesungguhnya dilakukan oleh penggantinya, yaitu Abu Jakfar al-Mansur (754-775
M). Dia memerintah dengan kejam, yang merupakan modal bagi tercapainya masa
kejayaan Daulah Abasiyah.[8]
Pada periode
awal pemerintahan Dinasti Abasiyah masih menekankan pada kebijakan perluasan
daerah. Kalau dasar-dasarpemerintahan Daulah Abasiyah ini telah diletakkan dan
dibangun olh Abu Abbas as-Safak dan Abu Jakfar al-Mansur, maka puncak keemasan
dinasti ini berada pada tujuh khalifah sesudahnya, sejak masa khalifah al-Mahdi
(775-785 M) hinga Khalifah al-Wasiq (842-847 M). zaman keemasan telah
dimulai pada pemerintahan pengganti Khalifah Al-Jakfar, dan mencapai
puncaknya dimasa pemerintahan Harun Al-Rasyid. Dimasa-masa itu para
Khalifah mengembangkan berbagai jenis kesenian, terutama kesusasteraan pada
khususnya dan kebudayaan pada umumnya….[9]
Khilafah di
Baghdad yang didirikan oleh Saffah dan Mansur mencapai masa keemasannya mulai
dari Mansur sampai Wathiq dan yang paling jaya adalah periode Harun dan
puteranya, Ma’mun. Istana khalifah Harun yang identik dengan megah dan penuh
dengan kehadiran para pujangga, ilmuwan, dan tokoh-tokoh penting dunia. Dengan
Harun tercatat buku legendaries cerita 1001 malam. Baik segi
politik, ekonomi, dan budaya, periodenya tercatat sebagai The Golden Age of
Islam.[14]
Adapun
kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh dinasti Bani Abbasiyah ialah sebagai
berikut :
1. Administrasi
2. Sosial
3. Kegiatan
ilmiah
4. Peran
Pemerintah
Pada 832 M,
Ma’mun mendirikan Bait al-HIkmah di Baghdadsebagai akademi pertama, . Diantara
kebanggaan zaman pemerintahan Abbasiyah adalah terdapatnya 4 imam yaitu Abuu
Hanifah, Malik, Syafi’i, dan Ahmad ibn Hanbal, mazhab fikih yang ulung ketika
itu. Mereka merupakan para Ulama fikih yang paling agung dan tiada bandingannya
di dunia Islam.
c. Sebab-Sebab
Kemunduran Dinasti Abbasiyah
Adapun faktor
penyebab kehancuran Abbasiyah, diantaranya, sebagai berikut.
1. Internal
: (1) adanya
persaingan tidak sehat diantara beberapa bangsa yang terhimpun dalam Daulah
Abasiyah, terutama Arab, Persia, dan Turki. (2) terjadinya perselisihan pendapat
diantara kelompok pemikiran agama yang ada, yang berkembang menjadi pertumpahan
darah. (3) munculnya dinasti-dinasti kecil sebagai akibat perpecahan social
yang berkepanjangan. (4) akhirnya terjadi kemerosotan tingkat perekonomian
sebagai akibat dari bentrokan politik.
2. Eksternal
Tokoh Ilmuwan Muslim Pada Masa
Dinasti Bani Umayyah
Diantara tokoh ilmuwan Muslim pada
zaman Dinasti Bani Umayyah yaitu sebagai berikut:
Dalam bidang Ilmu Fiqih
1.
Imam Hanafi
Pendiri madzhab ini diberi gelar
“Imam Ahlur Ra’yi” karena ia lebih banyak memakai argumentasi akal dari pada
ulama, namun ia tetap mengacu pada sumber hukum Islam (Al-Quran dan Hadist,
fatwa sahabat, ijma’, qiyas dan urf).
Kitab yang beliau tulis diantaranya:
·
Al-Faraid = buku khusus yang fokus membicarakan tentang
waris dan segala bentuk ketentuan-ketentuan menuruthukum Islam
·
Asy-Syurut =buku yang membahas tentang perjanjian dalam
suatu akad atau transaksi
·
Al-Fiqhul Akbar =buku yag membahas tentang teologi dan lilmu
tauhid
2.
Imam Malik
Yakni seorang
mujtahids besar dan ahli dalam bidang fiqih dan hadist sekaligus pendiri
madzhab Maliki.
Karyanya yang
terkenal adalah “Al-Muwatta” yakni kitab yang mencakup segala hal dalam
masalah fiqih
Dalam bidang Tasawuf
1.
Hasan Al-Basri
Ialah seorang ahli tasawuf, pada
tahun 37 H, setelah perang siffin ia pindah ke Basrah dan disanalah ia memulai
karirnya sebagai seorang ulama dan zahid yang sangat berpengaruh. Inti ajaran
beliau adalah Al-Khauf wa Roja’ yakni takut terhadap siksaan Allah AWT.
Dan berharap akan janji dan balasan kebaikan dari Allah SWT.
2.
Rabi’ah Al-Adawiyah
Ia adalah seorang sufi wanita yang
termasyhur sepanjang sejarah. Konsep pemikirannya sangat terkenal dan menjadi
suatu terobosan sufisme yang sangat monumental, yakni “Mahabbah” yakni tentang
rasa cinta kepada Allah SWT.
Dalam
bidang ilmu Hadits
1.
Abu Hurairah
Beliau sangat masyhur dan paling
banyak dalam meriwayatkan hadits-hadits rasul. Menurut Imam Bukhori, tidak
kurang dari 800 hadits yang beliau hafal
Dalam
bidang Tafsir
Ilmu tafsir adalah ilmu yang
mengkaji makna dan tujuan yang terkandung dalam Al-Quran sesuai dengan kemampua
akal manusia. Diantara mereka yang berjasa dalam lahirnya dan berkembang nya
ilmu tafsir adalah sebagai berikut :
·
Abdullah bin Abbas dari Madinah
·
Abdullah bin Mas’ud dari Makkah
·
Sa’ad bin Jabir
·
Al-Asmi dan mujahid muridnya Ibnu Abbas
Itulah beberapa
tokoh ilmuwan Muslim yang sangat berperan penting dalam peradaban Islam di
zaman Dinasti Bani Umayyah.
TOKOH-TOKOH ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
TERHADAP PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
Masa kekuasaan DinastiAbbasiyah merupakan
masa keemasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Pemikiran filsafat masuk ke
dalam Islam melalui filsafat Yunani yang dijumpai kaum muslimin pada abad ke-8
M di Suriah, Mesopotamia, Persia, dan Mesir.
Di antara penguasa Abbasiyah yang termasuk tokoh ilmuwan
muslim adalah Abu Ja’far Al-Manshur, Harun Ar-Rasyid, dan Al-Makmun. Peranan
mereka selain melakukan kegiatan penerjemah, juga mendukung dan memfalitasi
kegiatan penerjemah yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan yang lain.
1. Bidang
Kedokteran.
Ilmu kedokteran mulai berkembang pada
akhir masa Abbasiyah I, yaitu masa Khalifah Al-Watsiq, sedangkan puncaknya
terjadi pada masa Abbasiyah II, III, dan IV. Pada buku-buku karya Ar-Arazi
banyak dijumpai di museum-museum Eropa dan banyak digunakan sebagai buku
rujukan untuk dunia kedokteran.
Tokoh-tokohnya
adalah :
a. Abu
Zakaria Ar-Arazi seorang
dokter yang paling termasyur di zamannya beliau seorang kepala Rumah Sakit di
Baghdad.
b. Ibnu Sina
adalah seorang ilmuwan muslim yang dikenal dengan julukan “Raja diraja Dokter”
dan “Raja Obat” serta dianggap sebagai perintis tentang penyakit syaraf dan
berbagai macam penyakit. Selain di bidang kedokteran, Ibnu Sina juga terkenal
sebagai saintis ulung dan sebagai filosof. Karya-karya Ibnu Sina sangat
terkenal di Barat terutama di berbagai perguruan tinggi di Prancis, salah satu
karyanya yaitu Al-Qanun fi At-Tibb dan Asy-Syifa.
c. Ibnu
Saha adalah saeorang direktur Rumah Sakit Yudisapur
2. Bidang Filsafat.
a.
Al-Kindi banyak
menjelaskan pikiran-pikiran filsafat Aristoteles. Maka tidak heran jika ada
yang memberinya gelar sebagai penggerak filosof Arab.
b.
Al-Farabbi
lebih dikenal sebagai seorang filosof daripada ilmuwan.
c.
Ibnu Sina
selain seorang tokoh di bidang kedokteran dia juga sorang filosof.
3. Bidang
Matematika.
a. Al-Khawarizmi
adalah tokoh utama dalam kajian matematika Arab, penyusun tabel astronomi, dan
penemu Aljabar pada masa Khalifah Al-Makmun.
b. Abu Kamil Sujak
telah mengetahui perkembangan aljabar di eropa. Tulisan-tulisannya tentang
geometri telah memberikan pengaruh dan konstribusi besar terhadap geometri
barat. Terutama uraian-uraian aljabar terhadap geometri.
4. Bidang
Astronomi.
a.
Musa Ibrahim
Al-Farazi di tugaskan oleh Khalifah Al-Manshur untuk menerjemahkan berbagai
risalah astronomi dan India yaitu Brahmasoutrasidanta dan hasil risalahnya
berjudul Al-Magest yang mengalami dua kali penyempurnaan. Para
astronom Muslim berhasil menciptakan teropong bintang dengan peralatan lengkap
di kota Yundhisyapur, Iran.
b.
Al-Farghani
adalah seorang tokoh yang turut ambil bagian dalam pengukuran derajat garis
lintang bumi dan pada masa Khalifah Al-Mutawakkil ia ditugaskan untuk mengawasi
pembangunan Nilometer di Fustat, Mesir.
c.
Al-Battani
yaitu seorang tokoh astronom Arab terbesar penerus Al-Farghani, ia berhasil
menemukan garis lengkung dan kemiringan ekliptik, panjangnya tahun tropis,
lamanya satu musim, dan tepatnya orbit matahari serta orbit utama planet.
5. Bidang
Bahasa dan Sastra.
a.
Ibnu Muqaffa
sebelum masuk Islam bergelar Abu Amir, ia adalah orang pertama yang
menerjemahkan karya-karya sastra dari luar ke dalam bahasa Arab.
b.
Imam Sibawayhi
adalah seorang ahli gramatika pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid, ia juga
dikenal sebagai imam ahli nahwu.
c.
Abu Nawas
adalah penyair Arab termashur di zaman Harun Ar-Rasyid. Syair-syairnya dihimpun
dalam Diwan Abu Nawas.
6. Bidang
Sejarah dan Geografi.
a.
Al-Mas’ud
adalah seorang sejarawan yang dijuluki sebagai pemimpin para sejarawan, ia juga
seorang ahli geografi.
B. TOKOH-TOKOH
ILMUWAN MUSLIM DAN PERANNYA PADA MASA DINASTI ABBASIYAH TERHADAP PERKEMBANGAN
PERADABAN ISLAM.
1. Bidang
Tafsir Al-Qur’an.
Pada masa sebelumnya para ulama enggan
menafsirkan Al-Qur’an karena takut salah. Di masa Abbasiyah, mereka bersedia
menafsirkan Al-Qur’an karena tuntutan generasi penerus. Dalam ilmu tafsir,
terdapat dua pola yaitu tradisional dan rasional.
a. Tafsir bil Ma’sur.
Yaitu Al-Qur’an yang ditafsirkan dengan
hadis-hadis nabi. Adapun para Mufassirinnya adalah:
1) Ibnu
Jarir At-Tabari.
2) Ibnu
Atiyah Al-Andalusy(Abu Muhammad Abdul Haq bi Atiyah).
3) As-Sudi
yang berdasarkan tafsirnya pada Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud.
4) Muqatil
bin Sulaiman, tafsirnya sangat terpengaruh kitab Taurat.
5) Muhammad
bin Ishaq, tafsirnya banyak mengutip cerita israilah.
b. Tafsir Bir Ra’yi
yaitu AL –Qur’an yang di tafsirkan berdasarkan pada
akal pikiran(rasional).
1) Abu
Bakar Asam
2) Abu
Muslim Muhammad bin Bihr Isfahani.
3) Ibnu
Jaru Al-Asadi.
4) Abu
Yunus Abdussalam (Penafsiran Al-Qur’an yang sangat luas sehingga ia menafsirkan
Surah Al-Fatihah saja sampai 7 jilid)
2. Ilmu
Hadis.
Hadis merupakan sumber hukum kedua
setelah Al-Qur’an. Sedangkan kitabnya terbagi kepada 7 kategori, yaitu
berdasarkan gaya bahasa, gramatika bahasa, kisah-kisah, ilmu hukum, ilmu kalam,
tasawuf, dan kata-kata asing dalam Al-Qur’an.
Untuk menentukan keabsahan dan
keontetikan suatu hadist para ulama meneliti dan mengkaji dengan
sungguh-sungguh hadist dari segi sanad, rawi, dan matan(sifat dan bentuk
hadist). Pada masa Dinasti Abasisiyah muncul para ahli hadis yang termashur.
a) Imam
Bukhari, karyanya adalah kitab Jami’ Sahih Al-Bukhari.
b) Imam
Muslim, kitab karangan Sahih Muslim.
c) Ibnu
Majah, karyanya Sunan Ibnu Majah.
d) Abu Dawud,
karyanya Sunan Abu Dawud.
e) Imam
Tirmizi, karyanya Sunan At-Tirmizi.
f) Imam
Nasa’I, karyanya Sunan An-Nasa’i.
3. Ilmu
Tasawuf.
Ilmu tasawuf adalah ilmu syariat yang
inti ajarannya menjauhkan diri dari kesenangan dunia dan mendekatkan diri
kepada Allah. Diantara ulama ahli tasawuf adalah:
a) Al-Qusyairi,
karyanya Risalatul Qusyairiyah.
b) Syihabuddin,
karyanya Awariful Ma’arif.
c) Imam
Gazali, karyanya Ihya Ulumuddin.
4. Ilmu Kalam.
Perkembangan ilmu kalam terjadi seiring
dengan genjarnya serangan orang-orang non-muslim yang ingin menjatuhkan Islam
melalui olah fikir filsafat. Dan ulama yang terkenal di bidang ini adalah Hasan
Al-Asyari, Washil bin Atha, dan Imam Syafi’i.
5. Ilmu Fikih.
Ilmu fikih dimasa Abbasiyah mengalami
perkembangan yang cukup baik, ulama-ulama yang muncul pada saat itu dikenal
dengan sebutan dengan “Imam Mazhab”. Karena kekuatan dan kemampuan mereka dalam
menyimpulkan hukum-hukum dari berbagai masalah yang ada.
Mazhab-mazhab fikih yang banyak diikuti
oleh kaum muslimin di dunia yang muncul pada masa Abbasiyah adalah:
a) Imam
Abu Hanifah, karyanya Fiqhu Akbar, Al-Alim Wal Musta’an, dan Al-Masad.
b) Imam
Malik, karyanya Kitab Al-Muwatta’, dan Al-Usul As-Sagir.
c) Imam
Syafi’I, karyanya Al-Umm, Al-Isyarah, dan Usul Fiqih.
Ilmuwan-ilmuwan pada masa Dinasti Ayyubiyah
Berkembangnya ilmu pengetahuan ketika pemerintahan Daulah
Bani Al-Ayyubiyah ditandai dengan hadirnya pelajar-pelajar dari berbagai tempat
di dunia Islam yang bertujuan untuk mencari ilmu di Universitas Al-Azhar dan
datangnya ulama-ulama masyhur untuk mengajar di Al-Azhar. Beberapa ulama tersebut
diantaranya sebagai berikut:
1.ABDUL LATIF AL-BAGDADI, ahli ilmu Mantiq dan Bayan
2. SYEKH ABU QASIM AL-MANFALUBI , Ahli Fikih
3.SYAMSUDDIN BIN KHALIKAN, Ahli Sejarah yang mengarang kitab Waffiyat Ayan
4. ABU ABDULLAH AL-QADA,I, Ahli Fikih, Hadis, dan Sejarah yang menulis beberapa kitab seperti As-Syihab( Bintang), Sanadus Sihah( Perawi Hadis-hadis Sahih),Manaqib al-Imam Asy-Syafi'i ( Budi pekerti Imam Syaafi'i)Anba 'al Anbiya ( Cerita Para Nabi) Uyun al-Ma'rif ( Mata air Ilmu Pengetahuan) dan al-Mukhtar fi Zikr al Khutat wa al-Asar( Buku tentang Sejarah Mesir)
5. AL-HUFI, Ahli Bahasa
6. ABU ABDULLAH MUHAMMAD BIN BARAKAT, Ahli Nahwu
7. HASAN BIN KHAIR AL FARISI, Ahli Fikih dan Tafsir
8. SYEIKH JAMALUDDIN AS SUYUTI
9. SYEIKH SHAHABUDDIN AS-SAHRURI
10. IBNU AL-FARID, Ahli Tasawuf
1.ABDUL LATIF AL-BAGDADI, ahli ilmu Mantiq dan Bayan
2. SYEKH ABU QASIM AL-MANFALUBI , Ahli Fikih
3.SYAMSUDDIN BIN KHALIKAN, Ahli Sejarah yang mengarang kitab Waffiyat Ayan
4. ABU ABDULLAH AL-QADA,I, Ahli Fikih, Hadis, dan Sejarah yang menulis beberapa kitab seperti As-Syihab( Bintang), Sanadus Sihah( Perawi Hadis-hadis Sahih),Manaqib al-Imam Asy-Syafi'i ( Budi pekerti Imam Syaafi'i)Anba 'al Anbiya ( Cerita Para Nabi) Uyun al-Ma'rif ( Mata air Ilmu Pengetahuan) dan al-Mukhtar fi Zikr al Khutat wa al-Asar( Buku tentang Sejarah Mesir)
5. AL-HUFI, Ahli Bahasa
6. ABU ABDULLAH MUHAMMAD BIN BARAKAT, Ahli Nahwu
7. HASAN BIN KHAIR AL FARISI, Ahli Fikih dan Tafsir
8. SYEIKH JAMALUDDIN AS SUYUTI
9. SYEIKH SHAHABUDDIN AS-SAHRURI
10. IBNU AL-FARID, Ahli Tasawuf
MASUKNYA
ISLAM KE INDONESIA
Proses Masuknya Islam ke Indonesia
Abad
ke 7 M
|
Abad
ke 13 M
|
Teori Mekkah/ Arab
Bukti: perkampungan Arab di
Kanton, Gelar Raja dalam bahasa Arab.
|
Teori Gujarat/ India
Bukti: Batu Nisan Sultan Samudra Pasai/
Malik as-Shaleh
|
Berita Cina
Bukti: Keberadaan orang Ta-Shih
|
Teori Persia/ Iran
Bukti: Makam Maulana Malik Ibrahim
di Gresik, kesamaan ajaran sufi
|
Berita Chou Ku-Fei
Bukti: Keberadaan Wilayah Fo lo an
di SumSel.
|
Marcopolo
Bukti: Penduduk Islam di Perlak
|
Berita Jepang
Bukti: Kapal Po sse dan Ta Shih
K-uo di Kanton
|
Ibnu Batutah
Bukti: Batu Nisan Sultan Malik
as-Shaleh
|
Golongan
Pembawa Islam
|
Golongan
Penerima Islam
|
1. Pedagang
2. Mubaligh/ Guru
3. Sufi
|
1. Elite (Raja,
bangsawan)
2. Wong Cilik (lapisan bawah)
|
Cara-Cara Masuknya Islam ke Indonesia
-
Perdagangan : Berdagang sambil
berakwah
-
Sosial dan
Kemasyarakatan : Pernikahan
-
Pengajaran : Pesantren
-
Tasawuf : Aliran Sufi
-
Kesenian : Wayang, musik,
pahat dll.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Islam
Dapat Berkembang Cepat di Indonesia
a. Syarat
untuk masuk Islam sangat mudah
b. Islam
tidak mengenal kasta
c. Penyebaran
Islam dilakukan secara damai
d. Sifat
bangsa Indonesia yang ramah-tamah
e. Upacara
keagamaaan dalam Islam lebih sederhana
Abad
ke 5
|
Abad
ke 7
|
Abad
ke 11
|
Abad
ke 13
|
Samudera Hindia menjadi kawasan
berbahasa Arab
|
Pantai Sumatera menjadi kawasan
dagang Muslim
|
Ditemukan bukti-bukti tersebarnya
Islam di Nusantara
|
Berdirinya kerajaan Islam di
Nusantara
|
Bukti-Bukti tersebarnya
Islam di Nusantara
-
Makam Fatimah binti
Maimun 1082 M di Gresik
-
Makam Sultan Malik
as-Shaleh 1297 M di Samudra Pasai
-
Makam Tuhar Amisuri
602 H di Sumatera
-
Kerajaan-kerajaan
Islam di Indonesia
Wali
Songo, Metode Dakwah dan Hasil Karyanya
NO
|
NAMA TOKOH |
METODE DAKWAH
|
HASIL KARYA
|
1.
|
Maulana Malik Ibrahim/Maulana
Maghribi/Syekh Maghribi/Syekh Jumadil Kubra/Sunan Gresik
(Gresik)
|
1. Membuka
warung untuk berjualan kebutuhan sehari-sehari dengan harga murah
2. Mengadakan
pengobatan gratis
3. Membangun
pondok pesantren pertama di Pesucian
4. Orang
Islam pertama yang masuk keJawa
|
- KESENIAN
: Tembang Suluk, Gundul-gundul pacul,dll
- PENDIDIKAN
: Pondok Pesantren di Leran, Gresik
|
2.
|
Sunan Ampel/ Raden Rahmat
(Ampel, Surabaya)
|
1. Mendirikan
pesantren Ampel Denta
2. Aspek
akidah dan ibadah
3. Perancang
kerajaan Islam Demak
4. Mengadakan
perkawinan dengan puteri Manila
5. Molimo
: Larangan berjudi, mabuk, mencuri, narkoba dan zina, moh main, ngombe,
maling madat dan madon
|
-POLITIK : Rancangan Kerajaan
Islam Demak
|
3.
|
Sunan Bonang/Raden Maulana Makdum
Ibrahim
(Surabaya)
|
1. Menyesuaikan
dengan kebudayaan masyarakat
2. Menciptakan
gamelan Bonang/gending
3. Mengganti
nama-nama dewa dengan nama-nama malaikat
4. Ahli
dalam pewayangan
|
- KESENIAN
: Gending, tembang tombo ati dan suluk
|
4.
|
Sunan Giri/Raden Paku/Raden Ainul
Yakin
(Giri)
|
1. Mendirikan
pesantren Giri
2. Menciptakan
permainan anak-anak
3. Mengirim
juru dakwahnya yang terdidik ke berbagai pelosok daerah diluarJawa
|
- PermainanJelungan,
gendi ferit, jor, gula anti, cublak-cublak suweng, lir ilir,dll
- Gending
Asmarandana danpucung
|
5.
|
Sunan Drajad/Raden
Qosim/Syarifudin
(Surabaya)
|
1. Pengajaran
Tauhid dan akidah secara langsung
2. Mengorientasikan
dakwahnya pada kegotong-royongan
3. Mengadakan
pendekatan kurtural
4. Menciptakan
tembang jawa
5. Menciptakan
suluk petuah: “Berilah tongkat pada si buta, berilah makan pada yang lapar,
berilah pakaian pada yang telanjang”
|
-KESENIAN : Tembang Pangkur dan
gamelan Singomengkok
|
6.
|
Sunan Kalijaga/Raden Mas Syahid
bin RadenSahur
(Tuban)
|
1. Perancang
masjid Demak(Tata dan pecahan kayu)
2. Sufistik
berbasis salaf
3. Menggunakan
wayang dan gamelan sebagai media dakwahnya
4. Mengarang
cerita-cerita pewayangan
5. Mengembangkan
seni suara, ukir, busana, pahat, dan kesusastraan
6. Pencipta
baju takwa
|
- KESENIAN
: Wayang Purwa,cerita pewayangan ,Jamus Kalisada, babat alas wonomarto, wahyu
tohjali, dsb
|
7.
|
Sunan Kudus/Jafar Sadik/Waliyyul
Ilmi
(Jipang Panoalan, Blora)
|
1. Mengubah
cerita-cerita ketauhidan
2. Menggunakan
pendekatan kurtural
3. Memanfaatkan
simbol Hindu-Budha
4. Membetulkan
menara, gerbang, tempat wudhu
5. Menambatkan
sapi dihalaman masjid
6. Menciptakangending
|
-KESENIAN : Cerita agama
Maskumambang dan Mijil
|
8.
|
Sunan Muria/ Raden Umar Said/Raden
Prawoto bin Sunan Kalijaga
(Gunung Muria, Kudus)
|
1. Menjadikan
desa-desa terpencil sebagai pusat dakwahnya
2. Mengadakan
kursus-kursus bagi kaum pedagang, nelayan,dan rakyat biasa seperti berdagang,
bercocok tanam, melaut, dll.
|
-KESENIAN : Tembang dakwah Sinom
dan Kinanti
|
9.
|
Sunan Gunung Jati/Syarif
Hidayatullah, cucu prabu Silihwangi(pangeran sabakingking)
(Jawa Barat)
|
1. Membanguin
infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah
2. Melakukan
ekspedisi ke Banten
3. Memanfaatkan
pengaruhnya sebagai cucu kerajaan Padjajaran menyebarkan Islam dari pesisir
Cirebon kepedalaman Pasundan/priangan
|
-SituskerajaanBanten
|
10.
|
Abdur Rauf Singkel/Abdur Rauf
al-Fansuri/Abdur Rauf as-Singkili/TengkuSyah Kuala
(Kota Singkil, Aceh)
|
1. Mengembangkan
Tareqot Sytariyah
2. Menjadi
mufti kerajaan Aceh dan sebagai ahli tafsir dan tasawuf
3. Menulis
karya sastra
|
-TAFSIR : Turjuman
Al-Mustafid(Terjemah Pemberi Faedah),Mir’at at-tullab fi tahsil Ma’rifah Ah
kamasy-syar’iyah li Al-Malik Al-wahhab (Cermin bagi penuntun ilmu fikih pada
memudahkan mengenal segala hukum syarak Allah)
- Tasawuf : Umdat
al-Muhtajin(Tiang orang yang memerlukan), Kifayat al-Muhtajin(Pencakup para
pengemban hajat), Daqo’iq al-huruf(Detail huruf),Bayat Tajalil(Keterangan tentang
Tajalil
|
11.
|
Muhammad Arsyad Al-Banjari/Datuk
Kalampayan
(Pulau Kalimantan)
|
1. Membina
kader-kader ulama
2. Membangun
rumah, ruang pengajian, perpustakaan dan asrama para santri sebagai pusat
pendidikan
3. Membetulkan
arah kiblat beberapa masjid di Jakarta
|
- Karya
tulis : Sabilul Muhtadin(Jalan orang yang mendapat petunjuk)
|
12.
|
Syamsuddin As-Sumatrani
(Ahli Sufi dari Aceh)
|
1. Sebagai
syekhul Islam di kesultanan Aceh masa Sultan Iskandar Muda
2. Penganut
paham Wahdatul Wujud
|
- Miras
al-mu’min(Warisan orang-orang yang beriman)
- Miras
al-Muhaqqiqin(Warisan orang yang yakin)
|
13.
|
Nuruddin ar-Raniri
(Gujarat India)
|
1. Syekh
Tareqot Rifaiah di India
2. Menulis
karya tulis
|
-Karyatulis : Al-Sirat
al-Mustaqim(Jurus lurus)masalah ibadah
- Bustam al-Salatin(Sejarah)
|
14.
|
Fatahillah(Faletehan)
|
1. Guru
agama Islam pengajar di istana Demak
2. Ahli
tata Negara
3. Ahli
siasat perang
|
|
15.
|
Sultan Hasanuddin(Banten)
|
1. Ekspansi wilayah ke Lampung
2. Menjalin
hubungan baik dengan kerajaan diluar Nusantara
|
Tradisi menurut
bahasa berarti adat istiadat, kebiasaan, turun menurun. Sedangan tradisi
menurut istilah adalah adat kebiasaan turun-menurun yang masih dijalankan dalam
masyarakat. Tradisi Islam di Nusantara merupakan akulturasi antara ajaran Islam
dan adat istiadat yang ada di Nusantara. Contoh seni budaya Islam
Nusantara, antara lain:
1.
Kesenian Nusantara:
a. Wayang
Wayang
merupakan hasil karya seorang wali, yaitu Sunan Kalijaga, yang mana wayang
mengandung nilai filosofis, religius dan pendidikan. Misalnya: Cerita
pewayangan yang bernafaskan
Islam adalah Jamus Kalimosodo, Wahyu Tohjali, Wahyu Purboningrat, dan Babat
Alas Wonomarto.
b. Qasidah
Qasidah
adalah puisi yang terdiri dari 14 bait lebih, yang merupakan jenis seni suara
yang bernafaskan Islam karena berisikan unsur-unsur dakwah Islam. Lagu-lagu
qosidah biasanya dibawakan dengan irama gembira dan diiringi rebana. Pada
awalnya rebana adalah intrumen yang mengiringi lagu-lagu keagamaan, seperti
puji-pujian terhadap Allah, shalawat kepada Nabi saw atau syair-syair Arab.
c. Hadrah
Hadrah adalah suatu kesenian dalam
bentuk seni tari dan nyanyian-nyanyian yang bernafaskan Islam. Lagu-lagu yang
digunakan berisikan ajaran Islam dengan musiknya menggunakan rebana dan
genjring dalam acara khitanan dan pernikahan.
d. Sekaten
Sekaten adalah
perayaan maulid Nabi Muhammad saw. yang diadakan di Yogyakarta dan di
Surakarta. Kata Sekaten berasal dari kata syahadatain. Pada tahun 1939 Caka
atau 1477 Masehi, Raden Patah selaku Adipati Kabupaten Demak Bintara dengan
dukungan para wali membangun Masjid Demak. Berdasarkan hasil musyawarah para
wali, digelarlah kegiatan syiar Islam secara terus-menerus selama 7 hari
menjelang hari kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Agar kegiatan tersebut menarik
perhatian rakyat, dibunyikanlah dua perangkat gamelan buah karya Sunan Giri
membawakan gending-gending ciptaan para wali, terutama Sunan Kalijaga.
2. Adat Nusantara
a. Adat Jawa
Banyak sekali adat Jawa dan Diantara
upacara adat Jawa, antara lain:
1. Upacara Ruwatan
2. Upacara Perkawinan Tradisional
Jawa
3. Upacara Tedak Siten
4. Upacara Tingkepan Atau Mitoni
b.
Adat Melayu
Kehidupan orang
melayu (Riau) selalu diwarnai dengan upacara adat sebagai warisan tradisi nenek
moyang mereka. Misalnya kelahiran anak hingga masuk usia dewasa.
c. Adat Minang
Menurut adat
Minang, bahwa anak laki-laki yang akil baligh harus segera dikhitan dan belajar
mengaji. Adapun bagi anak perempuan yang masuk usia dewasa diadakan upacara
merias rambut (menata konde) terutama ketika pertama kali mendapati haid.
d. Adat Bugis
Di Bugis ada
jenis tarian adat yang disebut tari pergaulan yang dimainkan secara berkelompok
baik laki-laki maupun perempuan saja. Tari pergaulan ini disajikan dalam
berbagai upacara seperti pernikahan, khitanan atau hajatan lainnya yang bertujuan
memeriahkan jalannya upacara.
e. Adat Madura
Madura memiliki
kesenian adat seperti sandur yang berarti nyanyian ritual, meniru suara gamelan
dengan mulut dan tata cara bersenandung menghibur diri. Di Bangkalan, Sandur
berarti pertunjukan teater komedi yang dahulu disebut slabadan yang belakangan
ini disebut sandur Madura. Tema cerita diangkat berkisar tentang konflik rumah
tangga yang dipresentasikan dengan kesahajaan, blak-blakan, lugas, dan komedi.
Hal ini ada kemiripan dengan kesenian Jawa, seperti ketoprak, ludruk dan teater
daerah.
f. Adat Sunda
Perjumpaan
Islam dengan budaya dan komunitas masyarakat di wilayah Sunda telah melahirkan
tiga aspek religiusitas yang berbeda. Pertama, terkungkungnya satu
wilayah religius yang khas dan terpisah dari komunitas Muslim Sunda di Kanekes
(Baduy) yang melanggengkan ajaran Sunda Wiwitan; Kedua, lahirnya
tradisi, budaya, dan religi baru yang mencampurbaurkan antara ajaran Islam
dengan tradisi sebelumnya seperti yang dikembangkan dalam Ajaran Jawa Sunda di
Cigugur Kuningan dan aliran kebatinan Perjalanan di Ciparay Kabupaten Bandung;
dan Ketiga, terciptanya kehidupan harmoni dan ritus keagamaan yang
berasal dari Islam dengan tradisi yang telah ada dan satu sama lain saling
melengkapi.
3. Perbedaan seni budaya lokal dari tradisi Islam dan yang bukan dari tradisi
Islam
Munculnya seni
tradisi Islam, baik di Jawa maupun di Luar Jawa (dengan berbagai nama dan
istilahnya) tentu merupakan ekspresi keberagamaan masyarakat yang bersifat
lokal. Apapun nama dan tujuannya, kesenian tradisi Islam merupakan bagian
penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, dan mungkin bahkan di dunia.
Berkat kearifan tokoh-tokoh penyebar Islam dalam mengelola percampuran antara
syariat Islam dengan budaya lokal, maka banyak dihasilkan sebuah karya seni
yang indah dan merupakan alat sosialisasi yang hebat serta metode dakwah yang
paling efektif.
1. Manfaat
mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam adalah....
a.
sebagai bahan diskusi di forum ilmiah
b.
sebagai pemegang tongkat estafet kemajuan Islam
c.
sebagai bentuk ketaatan terhadap para pendahulu kita
d.
agar merasa bengga dan mencintai Kebudayaan Islam
2. Contoh wujud
kebudayaan Islam dalam bidang arsitektur adalah...
a.
penulisah Hadits
c. Al-Qur’anul Karim
b.
Kitab Muwatta’
d. Makam Nabi Muhammad SAW
3. Kondisi
buruk dalam kehidupan masyarakat Arab pra Islam adalah...
a.
taat beribadah
c.
Menghormati wanita
b.
Mengesakan Allah
d.
Membuntuh anak perempuan
4. Misi utama
dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekkah antara lain...
a.
memanfaatkan harta rampasan perang
c. meningkatkan mutu pertanian
b.
membawa rahmat bagi alam semesta d. membangun pasar yang
Islami
5. Usaha yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di Madinah dalam bidang ekonomi adalah...
a.
membawa kedamaian c.
membawa kemajuan masyarakat
b.
memperluas lahan
pertanian d.
membawa rahmat bagi alam semesta
6. Prestasi
yang dicapai oleh Khalifah Utsman bin Affan adalah...
a.
menetapkan kalender Islam
b.
kodifikasi (pengumpulan dan penulisan) Al-Qur’an
c. penyempurnaan Kodifikasi dan
menyatukan perbedaan dalam pelafalan bacaan AL-Quran
d. penyempurnaan tulisan Al-Qur’an
dengan memberi tanda titik dan harakat (syakal/baris)
7. Ibrah yang dapat kita teladani
dari prestasi yang telah dicapai oleh Khulafaurrasyidin adalah...
a.
bergaya hidup mewah
c. menyalahgunakan jabatan yang diemban
b.
mementingkan kepentingan pribadi d. mendahulukan
kepentingan agama dan rakyat
8. Dibawah ini
merupakan penyebab berdirinya Dinasti Bani Umayyah adalah...
a.
adanya peristiwa tahkim c.
figur khalifah yang lemah
b.
persaingan antar suku d.
pemerintahan yang tidak demokratis dan korup
9.
Kemajuan peradaban yang diraih oleh Dinasti Bani Umayyah di bidang Ilmu
Pengetahuan adalah pada masa Khalifah Mu’awiyah ditandai dengan...
a.
mencetak mata uang
c. membangun irigasi
b.
mendirikan Marbad
d. membangun kantor pos
10. Ilmuwan
hadits pada masa Dinasti Umayyah adalah...
a.
Sa’ad bin Jabir b. Hasan
Al-Bashri c. Imam
Hanafi
d. Abu Hurairah
11. Dinasti
Umayyah mencapai puncak kejayaan pada masa kekhalifahan....
a.
Umar bin Abdul Aziz b. Umar bin Khattab
c. Hasan bin Ali d. Ali bin Abi Thalib
12. Faktor
penyebab berdirinya Dinasti Abbasiyah adalah...
a.
banyak kelompok yang merasa tidak puas dengan pemerintahan Dinasti Umayyah
b.
banyak kelompok yang ingin menjatuhkan kekuasaan Umayyah
c.
banyak kelompok yang ingin mendirikan kekuasaan sendiri
d.
banyak kelompok yang tidak suka dengan Salahuddin
13. Tokoh
pendiri Dinasti Abbasiyah yang mendapat julukan “haus darah” adalah....
a.
Ibrahim bin
Muhammad
c.
Abu Abbas As-Safah
b.
Abu Ja’far Al
Manshur
d.
Muhammad bin Ali
14. Berikut adalah contoh kemajuan
kebudayaan Islam di bidang pemerintahan pada masa Dinasti Abbasiyah...
a.
Pembangunan sektor pertanian
c. Pendirian
Madrasah-madrasah
b.
pembentukan Baitul
Mal
d.
berkembangnya arstiketur tata kota
15. Berikut
yang merupakan karya yang terkenal dari tokoh Ilmu Filsafat al-Gahazali
adalah..
a.
Az-Zamakhsyari
c. Maqasid al-Falasifah
b.
Tartib
as-sa’adah
d.
Tahzib al-Akhlaq
16. Tokoh Ilmu
kedokteran yang terkenal pada masa Dinasti Abbasiyah adalah...
a.
Ibnu maskawih b. Al-Gahzali
c. Ibnu Sina d. Ali bin
Rabban at-Tabari
17. Tokoh Ilmu
Fikih pada masa Dinasti Abbasiyah adalah...
a.
Az-Zamakhsyari b. Salahuddin al-Ayubi c.
Imam
Syafi’i
d. Al-Farabi
18. Tokoh Ilmu
Tafsir pada masa Dinasti Abbasiyah adalah..
a.
Al-Farabi
b. Imam
Syafi’i
c. Az-Zamakhsyari
d. Imam al-Bukhori
19. Salahudin
Yusuf al-Ayyubi adalah keturunan dari suku
a.
Kurdi
b. Qurasiy
c. Barbar
d. Hijaz
20. Penyebab
berdirinya Dinasti Ayyubiah adalah..
a.
banyak terjadinya perang salib
b.
iri terhadap keberhasilan Salahuddin al-Ayyubi
c.
runtuhnya Dinasti Fathimiyyah
d.
banyak terjadinya peperangan dari kalangan keluarga Dinasti Ayyubiyah
21.
Prestasi Salahudin al-Ayyubi pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah adalah
kemenangannya dalam memerangi tentara
Salib pada saat...
a.
Perang Shiffin b. Perang Riddah
c, Pembebasan Baitul Maqdis d. Perang
Yarmuk
22.
Usaha yang dilakukan oleh Salahuddin al-Ayyubi dalam membangun pemerintahan
pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah...
a.
mengganti kaid-kaid Syiah dengan kaid-kaid Sunni
b.
mengadakan banyak peperangan dengan tentara salib
c.
mendirikan madrasah-madrasah bermadzhab Hambali
d.
mengizinkan orang kristen berziarah ke Baitula makdis
23. Tokoh
ilmuwan muslim yang ahli di bidang bahasa pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah...
a.
Al-Hufi b. Syamsuddin Khalikan c. Hasan bin
Khatir al-Farisi d. Abu Abdullah al-Quda’i
24.
Di antara ibrah yang dapat kita teladani dari perkembangan kebudayaan Islam
pada masa Dinasti Ayyubiyah adalah...
a.
mempelajari ilmu pengetahuan dan agama dengan baik
b.
sering terlibat perang untuk menguasai daerah lawan
c.
memperluas daerah kekuasaan pemerintahan dengan perang
d.
mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan agama
25.
Berikut adalah contoh keperwiraan dari Salahudin Yususf al-Ayyubi yang dapat
kita teladani dalam kehidupan sehari-hari yaitu....
a.
dendam, iri dan
dengki
c.
suka mencela orang lain
b.
gigih, tegas dan
berani
d.
memimpin secara otoriter
26. Di antara
bukti-bukti masuknya Islam di Indonesia adalah ditemukannya makam... di Gersik
a.
Tuhar Amisuri
c. Sunan Gunung
Jati
b.
Sultan Malik As-Salih
d. Fatimah binti Maimun
27. Perhatikan
hal-hal berikut
1.Perdagangan
3. Pengajaran
5. Perkawinan
2.
Paksaan
4. Peperangan
6. Penjajahan
Masuknya
Islam ke Indonesia melalui cara...
a.
3-2-2
b. 4-5-6
c. 1-3-5
d. 6-2-4
28. Faktor yang
menyebabkan agama Islam berkembang luas di Indonesia adalah....
a.
Syarat masuk agama Islam sangat sulit
b.
Penyebaran agama Islam dilakukan dengan paksaan
c.
Agama Islam tidak mengenal kasta
d.
Upacara keagamaan dalam Islam diadakan sangat mewah
29.
Pada abad ke 13 ditemukan Kerajaan Samudra Pasai di pesisir laut Aceh, hal ini
dibuktikan dengan adanya penemuan berupa...
a.
Nisan makam Sultan Malik As-Salih c. Makam
Sunan Gunung Jati
b.
Makam Fatimah binti Maimun
d. Makam Sultan Malik Zahir
30.
Peranan Kerajaan Malaka dalam perkembangan Islam di Indonesia sangat penting
terutama dalam bidang...
a.
pertanian dan
perikanan
c.
peternakan dan perdagangan
b.
perikanan dan
peternakan d.
perdagangan dan pelayaran
31. Kesultanan
Aceh mencapai puncak kejayaan dan kemakmurannya pada masa pemerintahan...
a.
Sultan Malik
As-Salih c.
Sultan Ali Mughayat Syah
b.
Sultan
Adiwijaya d.
Sultan Iskandar Muda
32. Di antara
peranan Kerajaan Demak dalam penyebaran Agama Islam adalah...
a.
mengislamkan penduduk pulau Sumatera
b.
mengislamkan penduduk Tidore dan Teranate
c.
mengislamkan penduduk Pulau Jawa Wali Songo
d.
mengislamkan penduduk Kerajaan Gowa dan Tallo melalui para rajanya
33. Raja
pertama Kerajaan Banten adalah...
a.
Syarif
Hidayatullah
c. Maulana Yusuf
b.
Maulana Hasanuddin
d.
Maulana Muhammad
34. Kerajaan
Malaka mengembangkan wilayah kekuasaannya dengan cara...
a.
penjajahan
b.
perang
c. ekspansi
d. damai
35. Kerajaan
Gowa mengalami masa kegemilangn pada masa pemerintahan...
a.
Sultan Alauddin b. Sultan
Hasanuddin c. Dato’Ri
Bandang d. Muhammad Said
36. Pemimpin kerajaan Ternate yang
menentang Bangsa Portugis dan akhirnya dibunuh oleh tentara Portugis adalah...
a.
Sultan Hairun b. Sultan
Hasanuddin c. Sultan
Baabullah d. Meurah Khair
37. Peran besar abdul Rauf Singkel dalam
perkembangan Islam di Indonesia antara lain adalah...
a.
mengajarkan Tarekat
Syattariyah
c. mengajarkan Madzhab Sunni
b.
mengajarkan Madzhab
Sunni d.
mengajarkan Tarekat Naqshabandiyah
38. Tokoh Walisongo yang menciptakan
gending untuk mencapai tujuan dakwahnya adalah...
a.
Sunan Drajat b. Sunan
Bonang c. Suanan
Ampel
d. Suanan Muria
39. Peranan
Muhammad Arsyad al-Banjari dalam perkembangaan Islam di Inodonesia antara lain...
a.
mempertahankan aliran Ahlu Sunnah wal Jama’ah
b.
mempertahankan ajaran Islam bermadzhab Hanafi
c.
mempertahankan ajaran Islam bermadzhab Hambali
d.
mempertahankan ajaran Islam bermadzhab Maliki
40. Perilaku
baik yang dapat kita teladani dari tokoh Abdul Rauf Singkel adalah
a.
gigih dalam menyebarkan agama Islam dan taat dalam menjalankan tarikat
b.
gigih dalam menyebarkan agama Islam melalui kesenian wayang kulit
c.
taat beribadah dan meyebarkan agama Islam dengan memaksakan kehendak
d.
gigih menyebarkan agama Islam melalui musik
41. Perilaku
baik yang dapat kita teladani dari para wali songo adalah...
a.
menyebarkan dakwah Islam dengan cara memaksakan kehendaknya
b.
menyebarkan dakwah Islam dengan cara menakut-nakuti
c.
menyebarkan dakwah Islam melalui budaya lokal dengan damai
d.
menyebarkan dakwah Islam sesuai dengan kehendaknya sendiri
42. Perilaku
baik dari tokoh Muhammad Arsyad al-Banjari yang dapat kita teladani adalah....
a. suka disanjung karena ilmunya c. menyampaikan ajaran agama karena
dipuji
b. gigih dalam menyebarkan Islam d. baik hati dan suka menolong kalau
dilihat orang
43. Yang
dimaksud dengan tradisi Islam nusantara adalah...
a.
adat kebiasaan turun-temurun yang dijalankan dalam masyarakat
b.
metode dakwah yang digunakan untuk menarik simpati masyarakat
c.
adat-istiadat yang berlaku dalam masyarakat sebelum Islam
d.
kebiasaan masyarakat pada zaman dahulu
44.
Contoh kesenian dan adat Nusantara yang berkembang di Jogjakarta dan Surakarta
pada saat acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah...
a.
Wayang kulit
b.
Tari poh
kipah
c. Rapai Daboh
d. Sekaten
45.
Percampuran budaya lokal dengan ajaran Islam tanpa menhilangkan budaya aslinya
merupakan arti istilah dari...
a.
tradisi
b.
asimilasi
c.
akulturasi
d. demokrasi
46.
Yang merupakan salah satu contoh seni budaya masyarakat Aceh sebagai bagian
dari taradisi Islam adalah...
a.
Tari Sedati/Saman
b.
Upacara adat mapacci dalam pernikahan
c.
Grebeg pasa : perayaan yang menyambut bulan puasa
d.
Dahar kembul pada saat perayaan pernikahan
47. Bentuk
apresiasi terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan nusantara adalah...
a. memberikan penghargaan kepada
ulama yang telah memasukkan ajaran Islam kepada kebiasaan lokal
b. menghilangkan kebiasaan-kebiasaan
penduduk lokal yang dipengaruhi ajaran Hindu Budha dalam berdakwah
c. hadirnya pengaruh Islam di
Nusantara dapat mengurangi kekayaan kebudayaan Nusantara
d. setelah masuknya agama Islam ke
Nusantara maka budaya lokal Nusantara menjadi tidak bermakna
48. Berikut ini adalah hal-hal
menunjukkan keterkaitan antara budaya lokal dengan tradisi Islam di Indonesia
kecuali...
a.
dakwah Islam yang dilakukan melalui adat istiadat dan seni budaya telah
berhasil menyebarkan ajaran Islam di Nusantara dengan damai
b.
ajaran Islam telah berhasil memberikan warna Islam kepada sebagian besar kepada
adat istiadat dan seni budaya lokal Nusantara
c.
dampak pengaruh ajaran Islam terhadap upacara adat kesukuan Nusantara dan seni
budaya lokal memunculkan perselisihan
d.
sikap dan ajaran ulama memberikan warna kepada kebiasaan sehingga sesuai dengan
tuntunan Islam
49. Berikut ini
adalah contoh tradisi dan kesenian adat yang bercorak Islam antara lain..
a.
Tari Kecak
b. Ngaben
c. Kasidah
d. Pidak Siti
50. Contoh atau
bentuk tradisi Islam yang berkembang di Indonesia sampai saat ini adalah...
a.
kebiasaan melakukan sesaji di malam Jum’at keliwon
b.
saling berkunjung dan bermaaf-maafan di hari raya idhul Fitri
c.
upacara laut dengan membuang kepala kerbau
d. meminta do’a kepada arwah leluhur
LATIHAN UAMBN 2015 - 2016
I.
|
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan benar!
|
|
1
|
Pengertian sejarah menurut bahasa
adalah suatu
kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa ….
a. sekarang c.
lampau
atau asal-usul silsilah
b.yang
akan datang d. raja-raja yang yang terkenal saja
|
|
2
|
Salah satu
tujuan dan manfaat
mempelajari sejarah kebudayaan Islam bagi seorang muslim adalah ….
a.
hanya sebagai bahan diskusi
b.
pemegang tongkat estafet kemajuan Islam
c.
bentuk ketaatan terhadap para pendahulunya
d.
merasa bangga dan mencintai
kebudayaan Islam
|
|
3
|
Kesesuaian antara contoh budaya Islami dan cara melestarikannya adalah ….
a.
berpakaian muslimah :
membiasakan menutup aurat
b.
bertutur kata yang sopan : membiasakan berpakaian ketat
c.
berprilaku empati: menerapkan budaya kebarat-baratan
d. bekerja tekun:
menghalalkan segala cara asal menghasilkan uang
|
|
4
|
Kondisi moralitas
keseharian masyarakat Arab
pra Islam adalah ….
a. taat beribadah
c. menghormati wanita
b. mengesakan Allah d. pergaulan yang biadab
|
|
5
|
Terbentuknya sistem perdagangan yang
mengedepankan nilai kejujuran dan keadilan menjadikan masyarakat Mekkah dan
Madinah mengalami peningkatan ….
a. pajak kendaraan
c. kesejahteraan ekonomi
b. pajak bumi bangunan d. harga
bahan-bahan pokok
|
|
6
|
Nabi Muhammad saw berhasil membuktikan
diri kepada dunia, bahwa selama 23 tahun
beliau sebagai
pembawa rahmat bagi ….
a. keluarganya saja c.
masyarakat Arab saja
b. lokal daerahnya saja d. dunia pada umumnya
|
|
7
|
Banyaknya ancaman, hambatan, dan gangguan
dijadikan oleh Nabi Muhammad saw sebagai tantangan dalam berdakwah di
Mekkah. Hal tersebut beliau
hadapi dengan ….
a. marah besar c.
sabar bahkan mendoakan
b. kekuatan tandingan d. pembalasan
yang serupa
|
|
8
|
Bentuk keteguhan sahabat Bilal bin
Rabbah
dalam menghadapi siksaan masyarakat Mekkah
adalah ….
a.
budak yang
mempertahankan hartanya c. mempertahankan
pendapatnya
b.
kegigihan memegang kalimah tauhid d. budak
yang menjaga dirinya
|
|
9
|
Di antara usaha dalam bidang
perekonomian yang dijalankan oleh Nabi Muhammad Nabi SAW yang sesuai dengan keadaan saat itu adalah meningkatkan mutu
pertanian dengan cara ….
a.
memperluas
lahan pertanian c. mengurangi
beban pajak
b.
membangun pasar rakyat d. menambah
jenis usaha
|
|
10
|
Salah satu contoh kegigihan dari perjuangan
Nabi saw di Madinah
adalah ….
a.
gigih dan
cerdas dalam menyelesaikan masalah
b. sabar dan gigih dalam menjalin persaudaraan
c. tolong menolong sesama terhadap yang kaya
d. tekun dan sabar dalam menghadapi ujian
|
|
11
|
Prestasi yang pernah dicapai oleh khalifah
Abu Bakar Ash Shiddiq adalah ….
a.
memperluas pembangunan masjid Nabawi
b.
mengumpulkan hadits nabi yang disalin menjadi kitab
c.
menghadapi orang fasik dan orang yan tidak membayar
pajak
d.
memerangi orang-orang yang menyatakan dirinya sebagai nabi
|
|
12
|
Bentuk keberhasilan yang pernah diraih oleh khalifah
Umar bin Khattab adalah ….
a.
membangun pemerintahan Islam
c. menghadapi
orang murtad
b.
membangun baitul hikmah d. membukukan hadits
|
|
13
|
Diantara keberhasilan yang pernah diraih khalifah Ali bin Abi
Thalib adalah ….
a. memilih
gubernur dari kalangan keluarganya
b. mengangkat
pegawai yang cerdas dan cakep
c. memerangi
orang yang engan shadaqah
d. menumpas pembangkang kekhalifahan
|
|
14
|
Pelajaran yang dapat
kita ambil dari prestasi yang diraih oleh khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq adalah ….
a.
cinta kepada keluarga c. kewajiban membayar pajak
b.
pentingnya menuntut ilmu d. semangat dalam
berdakwah
|
|
15
|
Hikmah yang
dapat kita ambil dari keberhasilan yang dicapai oleh khalifah Ali bin Abi Thalib adalah ….
a. rajin dalam menuntut ilmu c. menjadi orang kaya yang dermawan
b.
setia kawan maupun lawan d. memperluas wilayah dengan perang
|
|
16
|
Khalifah Utsman bin
Affan merupakan
orang yang kaya dan terpandang
sehingga mewarnai gaya kepemimpinannya menjadi ....
a.
sederhana c. zuhud
b.
social care d. tegas
|
|
17
|
Berdirinya
Dinasti Bani Umaiyah berawal dari
peristiwa ‘Amul Jamaah di Maskin dekat
Madain, Kuffah pada tahun 41 H/ 661 M. Peristiwa itu ditandai dengan
prosesi….
a.
voting suara terbanyak c. pengambilan keputusan secara mufakat
b.
pemaparan visi dan misi d. penyerahan kekuasaan dari Hasan bin Ali ke
Muawiyah
|
|
18
|
Dinasti Bani
Umaiyah terdiri dari 14 kekhalifahan. Khalifah dinasti Bani Umaiyah yang
mendapat predikat bapak raja-raja adalah ….
a.
Mu’awiyah bin Abi Sofyan
c. Al Walid bin
Abdul Malik
b.
Abdul Malik bin Marwan d. Umar
bin Abdul Aziz
|
|
19
|
Pada masa
Bani Umayyah telah dibentuk Departemen-departemen yang merupakan perubahan
dari sistem pemerintahan khulafaurrasyidin. Diantara
organisasi politik pemerintahan itu adalah....
a. Al-Nidzam
al-Haidary c. Al-Nidzam al-Siyasi
b.
Al-Nidzam al-Quraisy d. Al-Nidzam
al-Nafsi
|
|
20
|
Perkembangan kebudayaan/peradaban Islam bidang Ilmu pengetahuan dan seni pada masa Al Walid bin
Abdul Malik adalah menjadikan seni Islam sebanding ….
a. seni kaligrafi di Mesir c.
seni rupa Andalusia di Spanyol
b. seni bangunan di Persia d. seni bangunan Yunani di Konstantinopel
|
|
21
|
Ketegasan dan kesederhanaan khalifah Umar bin
Abdul Aziz mempengaruhi
perkembangan di bidang pemerintahannya. Dalam hal ini sebagai buktinya adalah
....
a.
hidup penuh dengan kemewahan
b.
berdakwah dengan pertumpahan darah
c.
pembebasan pajak bagi Mawali dan Arab
d.
pengangkatan pegawai jujur,
cakap sesuai keahliannya
|
|
22
|
Ilmuwan muslim dalam bidang hadits pada masa Dinasti
Umaiyah adalah ….
a.
Abu Bakar Muhammad bin Muslim c. Abdullah bin Abbas
b.
Abdullah bin Syihab d. Nafi’
bin Nu’aim
|
|
23
|
Ibrah atau pelajaran yang dapat dipetik
dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Mu’awiyah bin Abu Sofyan adalah ….
a.
tercapainya harapan hanya dengan kekerasan
b.
menghalalkan
segala cara asal tujuan tercapai
c.
kemenangan
hendaknya diawali peperangan
d. pantang putus asa dalam meraih kesuksesan
|
|
24
|
Sifat yang menonjol pada diri khalifah Umar bin Abdul
Aziz adalah ….
a. menjauhkan diri dari kehidupan dunia c. berpola hidup sederhana
b. mengutamakan kehidupan akhirat d. bergaya hidup mewah
|
|
25
|
Propaganda yang dilakukan oleh para
pendiri Dinasti Bani Abbasiyah dalam mencari
simpati atau dukungan adalah mengatasnamakan keturunan ….
a. bani Umaiyah c.
orang Arab
b. bani Hasyim
d. orang Persia
|
|
26
|
Filsuf besar pertama dalam Islam yang dikenal berilmu
pengetahuan luas dan mendalam serta memiliki 200 karya ilmiah adalah ....
a.
Ar Rozi c.
Ibnu Sina
b.
Al Kindi d.
Al Ghazali
|
|
27
|
Ibrah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari kekhalifahan Abu
Jakfar Al Mansur adalah ....
a.
pelan dan santai dalam bersikap c. reaktif dalam menghadapi lawan
b. cepat dan tegas dalam bertindak d. senantiasa
memprioritaskan keluarganya
|
|
28
|
Bentuk keterkaitan dari
perkembangan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa kepemimpinan
Harun Arrasyid dengan sekarang adalah ….
a.
positif thingking terhadap lawan c. negatif thinking terhadap budaya barat
b. berpikiran ke depan dan berprestasi d. merasa
bangga dengan potensi orang lain
|
|
29
|
Diantara usaha yang dilakukan oleh khalifah Abdullah Al Makmun dalam
memajukan Daulah Bani Abbasiyah adalah ....
a. mengangkat administrator handal c. . menertibkan pemerintahan
b. membangun banyak pertokoan d. menggali harta qorun
|
|
30
|
Pendiri sekaligus penguasa yang
terkenal pada dinasti al-Ayyubiyah adalah ….
a.
Nuruddin Zanki c. Najmuddin Al Ayyubi
b. Asaduddin
Syirkuh d. Shalahuddin al Ayyubi
|
|
31
|
Bentuk perkembangan kebudayaan/peradaban Islam dibidang sosial pada masa Shalahuddin
Al Ayyubi adalah ….
a.
mengganti pegawai-pegawai
yang korup c. membentuk
majelis dzikir
b.
membuat
benteng keamanan
d. mendirikan dinas sosial
|
|
32
|
Di antara ilmuwan muslim bidang ilmu
Al Qur’an dan Hadits yang memiliki peran penting dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam pada masa
Dinasti Al Ayyubiyah adalah ….
a. Abu Abdullah Muhammad c. Abdul Latif Al Bagdadi
b.
Abu Abdullah
Al Quda’I
d. Syansuddin Khallikan
|
|
33
|
Ibrah atau pelajaran yang dapat dipetik dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Al Kamil adalah …..
a. pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
b.
mempertahankan
keutuhan keluarga
c.
meningkatkan
perekonomian pribadi
d.
melindungi
fasilitas negara
|
|
34
|
Bentuk kesungguhan Shalahuddin Yusuf
Al Ayyubi dalam dunia pendidikan adalah mendirikan ….
a.
sarana rekreatif bagi anak c. pusat
kajian keislaman
b. pendidikan anak usia dini d. madrasah-madrasah
|
|
35
|
Diantara bentuk ketegasan Shalahuddin Al
Ayyubi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih adalah membangun ….
a. sarana rekreatif keluarga c.
lembaga pendidikan agama
b. mentalitas para pejabat d. pusat
kajian budaya Islam
|
|
36
|
Bukti masuknya
Islam di Nusantara abad ke 13
adalah ….
a.
terbentuknya kerajaan Islam di Kalimantan c. adanya kerajaan Islam di Jawa
b.
berdirinya kerajaan Islam di Sulawesi d. catatan perjalanan marcopolo
|
|
37
|
Penyebab
mudah diterima dan cepat berkembangnya Islam di Indonesia adalah ….
a.
kegigihan ulama’ dalam membangun pesantren
b. seringnya pementasan
para seniman
c.
Islam agama sederhana dan
damai
d.
adanya dukungan pemerintah
|
|
38
|
Di bawah ini termasuk pendiri kerajaan Samudera
Pasai adalah ….
a. Meurah Doulima c.
Meurah Khair
b.
Meurah Mouda
d. Mourah Noer
|
|
39
|
Pendiri kerajaan Demak dan
termasuk raja terkenal adalah ….
a. Sultan Alauddin c.
Raden Patah
b.
Raden Rahmat
d. Raden Paku
|
|
40
|
Persamaan peran antara Abdurrauf
Singkili dengan Muhammad Arsyad Al Banjari adalah ….
a.
ulama yang tegas terhadap kekuarganya
b.
ilmuwan yang
kaya dan dermawan
c.
ulama yang kreatif dan
produktif
d.
berdakwah ke
Asia Tenggara
|
|
41
|
Keteladanan yang dapat diambil dari
Abdurrauf Singkili bagi generasi Islam di masa sekarang adalah ….
a. menguasai
berbagai disiplin ilmu c. memprakarsai berdirinya ormas Islam
b. mensyiarkan Islam melalui kesenian d. menempuh pendidikan di timur-barat
|
|
42
|
Keteladanan yang dapat dipetik dari
Muhammad Arsyad Al Banjari bagi
seorang pelajar adalah ….
a.
belajar dari kesuksesan orang lain c. semangat dalam menuntut ilmu
b. mensyiarkan Islam lewat internet d. suka membeli dan membaca buku
|
|
43
|
Kesesuaian antara asal tradisi dengan
contoh kesenian dan adat istiadatnya adalah ….
a. Sunda: tari pergaulan c. Jawa: wayang
b. Madura: menata konde
d.
Bugis: sekaten
|
|
44
|
Contoh adat dan tradisi Islam di
Madura yang dapat dijadikan sebagai media dakwah adalah ….
a. wayang c. tari
pergaulan
b. Qosidah d. menata busana
|
|
45
|
Kesesuaian antara nama walisongo dengan kesenian dan adat istiadat yang di
ciptakan adalah ….
a. Sunan Gunung Jati: nasyid kontemporer
b. Sunan Bonang: qosidah modern
c. Sunan Giri: tari pergaulan
d. Sunan Kalijaga: wayang
|
|
46
|
Diantara peran Sunan Ampel dalam
menyebarkan Islam di Jawa adalah ....
a.
menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
b.
membina masyarakat pedesaan dan nelayan
c. mendirikan pesantren Ampel Denta
d.
memperluas area pertanian
|
|
47
|
Dibawah ini termasuk peran Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan Islam di Jawa adalah ....
a.
mengajarkan cara bernelayan c. melatih
beladiri
b.
memperluas area perikanan d. menjadi tabib
|
|
48
|
Istilah "Mo
Limo" dikenalkan oleh Raden Rahmat dalam dakwahnya (moh main, moh ngombe, moh maling, moh
madat, moh madon). Maksud dari moh main adalah …
a. tidak menggunakan narkotik c. tidak berzina
b. tidak mencuri d. tidak berjudi
|
|
49
|
Persamaan antara seni qosidah dengan
Javin adalah ....
a. rebana sebagai pengiringnya c. seni yang berasal dari Jawa
b. gitar jadi peralatan utamanya d.
seni yang bukan religius
|
|
50
|
Cerita pewayangan yang dikemas oleh
para wali songo sehingga menjadi seni yang bernafaskan Islam adalah ….
a. wahyu purbaningtyas c. babat alas kedaton
b. kalimah sahadatain d. jamus kalimosodo
|
|
Soal
UAMBN 2012 - 2013
Pilihlah
Jawaban Yang Paling Benar !
1.
Sejarah berasal dari kata bahasa Arab “Syajaroh” yang berarti ….
A. pohon kehidupan B. pohon yang rindang C. pohon keabadian D. pohon silsilah
2.
Di bawah ini bentuk wujud kebudayaan Islam dalam bidang Arsitektur, yaitu ….
A. masjid B. alun-alun C. pesantren D. kobong
3. Sebelum Islam
disebarkan di Jazirah Arab, Bangsa Arab pra Islam banyak yang beragama ….
A. Protestan B. Katolik C. Majusi D. Budha
4.
Salah satu contoh misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta
adalah ….
A. manusia yang masuk Islam dijamin
masuk surga
B. menghapus tradisi mengubur anak
perempuan hidup-hidup
C. adanya perayaan maulid Nabi setiap
tahun
D. terwujudnya negara-negara Islam di
Timur Tengah
5. Di bawah ini
usaha-usaha yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat
di Madinah adalah ….
A. merampas tanah-tanah orang Yahudi
B. memisahkan perkampungan berdasarkan
suku dan agama
C. mendirikan pasar Islam
D. membuat alat pertanian yang
berteknologi tinggi
6. Memerangi
kaum murtad, merupakan prestasi yang telah dilakukan oleh Khalifah ....
A. Umar bin Khattab B.
Usman bin Affan C. Ali bin Abi Thalib D. Abu Bakar As-Shiddiq
7. Peristiwa yang menandai berdirinya Dinasti Umayyah
adalah ….
A. Perang Shiffin antara Ali bin Abi
Thalib dan Muwaiyah
B. terbunuhnya Ali bin Abi Thalib di
Kuffah
C. penyerahan kekhalifahan dari Hasan
bin Ali kepada Muawiyah
D. peristiwa kematian Husein bin Ali
padang Karbala
8. Dibawah ini
salah satu lembaga yang mengurusi keuangan pada masa Dinasti Umayyah adalah ….
A. an-Nizam as-Siyasi B. an-Nizam al-Mali C. an-Nizam al-Idari D. an-Nizam al-Qada’i
9. Di bawah ini
adalah nama tokoh yang berperan dalam bidang tasawuf pada masa Dinasti Umayyah
adalah ….
A. Imam Hanafi B. Rabi’ah al-Adawiyah C. Hasan al-Bashri D. Imam Malik
10. Berikut ini usaha-usaha yang telah dilakukan oleh
Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah ….
A. membentuk pasukan berkuda yang
tangguh
B. kodifikasi (pengumpulan dan
penulisan) Al-Qu’ran
C. membentuk lembaga dakwah dan Marbad
D. menetapkan kalender Islam
11. Penggagas pertama berdirinya Dinasti Abbasiyah adalah
….
A. Ali bin Abdullah B. Ibrahim bin Ali C. Abu
Muslim al-Khurasani D. Abdullah bin
Ali
12. Di bawah ini tokoh-tokoh yang berjasa dalam
pembentukan Dinasti Abbasiyah adalah ….
A. Muhammad bin Ali C. Abdullah
al-Makmun
B. Harun al-Rasyid D. Al-Mu’tashim
Billah
13. Di bawah ini
salah satu Departemen yang mengawasi Urusan Negara pada masa Dinasti Abbasiyah
adalah ….
A. Diwanul Kharij B. Diwanul Ziman C. Diwanul Jund D. Diwanul Akarah
14. Berikut ini
adalah salah satu nama tokoh ilmuwan muslim bidang Filsafat yang terkenal pada
masa Abbasiyah adalah ….
A. Al Quda’i B. Al-Kindi C. Al Khowarizmi D. Al-Biruni
15. Tokoh kedokteran pada masa Abbasiyah yang mengarang
kitab al-Qonun fi Tibb yaitu ....
A. Ibnu Thufail B. Ibnu Rusyd C. Ibnu Baitar D. Ibnu Sina
16. Imam Abu
Hanifah (80-150 H/699-767 M), Imam Malik (93-179 H/716-795 M), Imam Syafi’i
(150-204 H/767-820 M) dan Imam Hanbali (164-241 H/780-855 M) adalah ulama dalam
bidang…
A. fiqih B. hadits C. lughoh D. tasawuf
17. Mufassir
pada masa Abbasiyah yang penafsirannya banyak dipengaruhi oleh cerita-cerita
Israilliyat yaitu ....
A. Muhammad bin Ishaq C. Ibnu Jarir Ath
Thobari
B. Muqatil bin Sulaiman D. Abu Muslim
Muhammad bin Bahr Isfahany
18. Pendiri
Dinasti Ayyubiyyah dilahirkan di ....
A. Tikrit, tepi
sungai Tigris pada 1138 M C.
Tikrit, tepi sungai Eufrat pada 1138 M
B. Bashrah, tepi
sungai Tigris pada 1138 M D. Bashrah, tepi sungai Eufrat pada 1138 M
19. Dinasti
Ayyubiyah berdiri setelah keruntuhan Dinasti ....
A. Mamluk B. Abbasiyah C. Syafawi D. Fathimiyah
20. Diantara
prestasi Salahuddin al-Ayyubi bagi perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada
masa Dinasti Al Ayyubiyah yaitu ….
A. membentuk
majelis-majilis dzikir
B. membangun masjid di
perkampungan orang Yahudi
C. mengganti pegawai
pemerintahan yang melakukan korupsi
D. menerjemahkan
buku-buku filsafat ke dalam bahasa Arab
21. Diantara perkembangan
kebudayaan/peradaban Islam bidang sosial pada masa Shalahuddin Al Ayyubi adalah
….
A. membentuk majelis dzikir C. mendirikan benteng
pertahanan
B. mengganti
pegawai-pegawai yang korupsi D. membuat lembaga independen
22. Di bawah ini merupakan tokoh
ilmuwan muslim bidang hadis dan perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah adalah ….
A. Al Hufi C.
Abu Abdullah Al Quda’i
B. Hasan bin Khatir Al
Farisi D.
Abu Abdullah Muhammad bin Barakat
23. Salah satu ibrah yang dapat
diambil dari perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Shalahuddin Al
Ayyubi adalah ….
A. keteguhan dalam
mempertahankan akidah C. berjiwa sosial
dilingkup keluarga
B. semangat dalam berperang D. motivasi
belajar tinggi
24. Di antara langkah yang ditempuh
Shalahuddin Al Ayyubi dalam membentengi umat Islam dari upaya tentara salib dan
tepat untuk kita lakukan dalam mencegah kristenisasi di masa sekarang adalah ….
A. memberi pengobatan
gratis C.
mendalami Islam di dunia barat
B. bertekad kuat dalam
mensyiarkan Islam D.
mengikuti pendidikan dasar
25. Salah satu contoh sikap
keperwiraan Shalahuddin Al Ayyubi adalah ….
A. menjaga perekonomian
keluarga C.
memaafkan lawan
B. menentang kebatilan D.
mengambil sebagian kekayaan Negara
26. Di bawah ini merupakan bukti yang
mendukung teori bahwa Islam masuk ke nusantara pada abad ke-7 M yaitu....
A. ditemukannya batu
nisan Fatimah binti Maimun
B. ditemukannya batu nisan raja Malikussaleh
C. dikenalnya budaya
mengucapkan salam
D. catatan pendeta Budha
I-Tsing
27. Islam masuk ke nusantara melalui
cara-cara berikut yaitu ….
A. perkawinan,
perdagangan, pendidikan dan seni budaya
B. perkawinan,
perdagangan, pariwisata dan keturunan
C. perdagangan, tasawuf, perkawinan dan
persahabatan
D. perdagangan,
seni budaya, keturunan dan persahabatan
28. Salah satu sebab berkembangnya
Islam di nusantara dengan amat pesat yaitu ....
A. corak sufistik karena
sesuai dengan kebudayaan lokal
B. masyarakat nusantara
sudah jenuh dengan kepercayaan lokal
C. menggunakan pendekatan
kekuasaan yang cenderung memaksa
D. memberi uang pada
masyarakat miskin untuk memeluk Islam
29. Kerajaan Islam Samudera Pasai
terletak di Pantai Timur Sumatera, tepatnya di antara Sungai Jambu Air dengan
Sungai Pasai di Aceh Utara. Kerajaan ini berdiri pada tahun ....
A. 1283 M B. 1284 M C. 1285 M D. 1286 M
30. Raja kerajaan Islam Malaka yang
pertama yaitu ....
A. Iskandar Dzulkarnain B. Iskandar Tsani C. Iskandar Muda D. Iskandar Syah
31. Berikut ini adalah informasi yang
tepat tentang sejarah kerajaan Islam Aceh, yaitu ….
A. kerajaan Islam Aceh
didirikan oleh Malikussaleh pada tahun 1513 M. Selama memerintah, Malikussaleh
berusaha mempertahankan wilayah kekuasaannya, terutama dari serangan bangsa
Mongol.
B. kerajaan Islam Aceh
didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1513 M. Selama memerintah,
Sultan Ali Mughayat Syah berusaha mempertahankan wilayah kekuasaannya, terutama
dari serangan bangsa Portugis
C. kerajaan Islam Aceh
didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1513 M. Selama memerintah,
Sultan Iskandar Muda berusaha mempertahankan wilayah kekuasaannya, terutama
dari serangan bangsa Belanda
D. kerajaan Islam Aceh
didirikan oleh Sultan Muhammad Iskandar Syah pada tahun 1513 M. Selama
memerintah, Sultan Muhammad Iskandar Syah berusaha mempertahankan wilayah
kekuasaannya, terutama dari serangan bangsa Mongol
32. Kerajaan Islam demak mencapai
puncak kejayaan pada saat diperintah oleh ….
A. Sultan Trenggono C.
Adipati Unus
B. Raden Patah D.
Abu Abdullah Muhammad bin Barakat
33. Salah satu penguasa kerajaan Islam
di Banten yang menjadikan penyiaran Islam dan hubungan perdagangannya
berkembang luas adalah ….
A. Syarif Hidatyatullah C.
Maulana Malik Ibrahim
B. Maulana Muhammad D.
Maulana Hasanuddin
34. Awal pembentukan kerajaan Mataram
adalah ketika Sultan Adiwijaya dari Pajang meminta bantuan kepada Ki Gede
Pemanahan yang berasal dari pedalaman untuk menghadapi pemberontakan yang
dilakukan oleh ....
A. Pangeran Benowo B. Aria Pangiri C. Aria Penangsang D. Mas Jolang
35. Raja kerajaan Goa yang berhasil
membawa Kerajaan Islam Gowa menjadi Kerajaan Islam terbesar di Indonesia Timur
yaitu ....
A. Sultan Hasanuddin C. Sultan
Alauddin
B. Sultan Abdurrahman D. Sultan
Muhammad Said
36. Kerajaan Bugis berdiri pada tahun
1335 M dan menjadi kerajaan Islam setelah mengalami kekalahan dalam pertempuran
melawan Gowa. Seluruh rakyat kerajaan Bugis memeluk Islam mengikuti raja Bugis
ke- ... setelah kekelahan mereka itu.
A. 10 B. 9 C. 8 D. 7
37. Salah satu karya tulis Abdurrauf
Singkel dalam bidang tafsir yaitu ...
A. al-Mi’ratu
Thulab B. Safiinatunnaja C.
Tarjuman al-Mustafid D. Jurumiyah
38. Salah seorang wali songo kelahiran
Asia Tengah yaitu ....
A. Sunan Drajat B. Sunan Ampel C. Sunan Kudus D. Sunan Gresik
39. Muhammad Arsyad al-Banjari
dikenal, antara lain karena kemampuannya dalam bidang ilmu Fiqih. Salah satu
kitab yang ditulisnya yaitu ....
A. Durrotun
nasihin B. Sabilul Muhtadin C. Bidayatul mujtahid D. Mir’atuttullab
40. Keteladanan yang bisa dipetik dari
tokoh Abdul Rauf Singkel antara lain adalah …..
A. rajin menuntut
ilmu C.
dekat dengan penguasa
B. penganut
tarekat yang taat D.
memelihara bahasa melayu
41. Keteladanan yang bisa dipetik dari
para penyebar Islam seperti Wali Songo adalah ….
A. memiliki banyak
keahlian C.
pandai memainkan wayang
B. toleran dengan
budaya lokal D.
menguasai persoalan pemerintahan
42. Keteladanan yang bisa dipetik dari
tokoh Muhammad Arsyad al-Banjari antara lain adalah ….
A. Gemar
membetulkan arah kiblat masjid-masjid di nusantara
B. lebih memilih
pulang ke tanah air daripada di luar negeri
C. tidak menyukai
kehidupan istana (kemewahan)
D. kegigihan
mengembangkan pendidikan dan menulis
43. Yang dimaksud dengan tradisi yaitu
….
A. hukum yang
berlaku di masyarakat dan dijalankan secara sukarela
B. upacara adat
yang tidak boleh ditinggalkan yang harus dipelihara turun-temurun
C. adat kebiasaan
turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat
D. peninggalan
nenek moyang yang diwariskan turun temurun yang tidak jelas sumbernya
44. Berikut ini adalah tradisi Islam
yang berkembang di Jawa, yaitu …
A. maulid Nabi B. nyadran C. Tabot D. lebaran Topat
45. Seni budaya lokal yang menjadi
tradisi Islam terbentuk karena proses ….
A. naturalisasi B. kristalisasi C. akulturasi D. negoisasi
46. Salah satu bentuk arsitektur yang
merupakan hasil proses perpaduan seni bangunan JawaHindu dengan seni arsitektur
Islam adalah ….
A. menara
masjid Muria C.
menara masjid Gresik
B. menara
Masjid Kudus D.
menara masjid Demak
47. Selain arsitektur, proses
perpaduan seni lokal dengan seni Islam juga terjadi pada seni ….
A. kaligrafi B. pementasan C. musik D.
lukis
48. Salah satu bentuk apresisasi
terhadap tradisi dan upacara adat kesukuan Nusantara yaitu ….
A. melarang negara
mengkalim adat tradisi lokal sebagai warisan budaya mereka
B. mengajak semua
lapisan masyarakat untuk melaksanakan adat dan tradisi lokal
C. melestarikan
adat dan budaya yang sesuai dengan ajaran Islam
D. mengucilkan
msyarakat yang tidak mau melaksanakan tradisi lokal
49. Kesesuaian antara asal tradisi dan
contoh kesenian dan adat istiadatnya adalah ….
A. Madura: wayang B. Jawa: menata konde C. Bugis: tari pergaulan D. Sunda: sekaten
50. Lebaran Topat atau Lebaran
Ketupat, merupakan salah satu tradisi budaya masyarakat muslim Indonesia.
Tradisi ini tidak hanya ada di ….
A. Nusa Tenggara
Barat C.
Kalimantan Timur
B. Sulawesi
Selatan D.
Sumatera Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar